Budidaya Ikan Cupang, 9 Jenis Penyakit dan Cara Mengobatinya

23 Januari 2021, 21:25 WIB
Aquascape ikan cupang /Pixabay/YanCabrera

RINGTMES BANYUWANGI - Ikan cupang atau Beta fish salah satu ikan hias yang saat ini booming. Tidak hanya di kalangan para remaja saja ikan ini merambah ke barbagai kalangan usia.

Ada yang hanya sebagai ikan hiasan di rumah, dibudidaya dan ada pula yang diikutkan kontes ikan hias khusus ikan cupang.

Tergolong ikan yang perawatannya mudah dan tidak memerlukan alat bantu penambah oksigen pada air. Karena ikan cupang dapat hidup di air dengan kadar oksigen yang rendah.

Anda juga harus berhati-hati dalam memeliharanya. Ikan cupang juga sering terkena berbagai penyakit.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula

Maka dari itu anda harus benar-benar memperhatikan ikan cupang anda supaya tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Ahmad Nur Hadi, berikut penyakit ikan cupang dan cara mengobatinya:

1. Pop eye atau mata bengkak

Penyebab penyakit mata bengkak ini adalah bakteri karena kondisi air yang kotor penyakit mata bengkak ini bisa menular ke mata yang sebelahnya.

Tanda atau gejala ikan cupang terkena penyakit ini adalah membengkaknya mata.

Cara mengobati ikan cupang yang terserang penyakit mata bengkak ini pindahkan ikan ke akuarium lain dengan air yang bagus.

Baca Juga: 3 Hal Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang Agar Untung Jutaan

Lalu tetesi (1 tetes saja) dengan obat antibiotik seperti misalnya ampicillin, super tetra atau yang lain bisa juga dengan obat Anti Internal Bacteria dari merek Intrepet atau merek lainnya ditambah garam aquarium.

2. Infeksi jamur kulit

Penyebab dari infeksi jamur kulit ini adalah jamur dikarenakan kualitas air yang buruk. Penyakit ini bisa menular atau merambat ke seluruh tubuh dengan gejala munculnya bercak-bercak putih.

Tahap awal di kepala ikan cupang yang terserang penyakit jamur kulit ini akan menjadi kurang aktif lagi.

Untuk mengobatinya pindahkan ikan ke akuarium lain dengan air yang bagus tambahkan methylene blue dan juga garam aquarium.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

3. Busuk sirip (Fin rot)

Penyakit ini menyerang pada sirip ikan cupang dan terjadi karena bakteri yang disebabkan buruknya kualitas air.

Busuk sirip ini bisa melebar atau merambat dengan gejala yang timbul biasanya ditandai munculnya warna gelap atau kemerahan di pinggir-pinggir sirip-sirip ikan yang terjangkit.

Sirip ikan lama-kelamaan akan habis seperti robek atau rontok. Ikan cupang yang terkena penyakit busuk sirip ini masih memiliki nafsu makan yang tinggi.

Bahkan aktif dalam pergerakannya hanya saja warnanya mulai memucat dan sirip mulai menguncup. Jika terlambat tahu penyakit ini maka akan merambat ke seluruh tubuh ikan.

Baca Juga: 3 Hal Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang Agar Untung Jutaan

Cara mengobati penyakit sirip busuk ini pindahkan ikan ke akuarium atau wadah lain dengan air bersih.

Tambahkan Cukup 1 Tetes saja antibiotik ampisilin, super tetra atau bisa menggunakan generall tonic merek Tetra atau yang lainnya dan jangan lupa tambahkan garam akuarium.

Setelah ikan cupang sehat siripnya akan tumbuh kembali hanya saja tidak seperti sedia kala sebelum terserang penyakit busuk sirip ini

4. Bintik putih (white spot) atau ICK

Penyebab utama dari jenis penyakit ikan cupang white spot ini adalah parasit dikarenakan kondisi air yang buruk. Juga dari makanan kurang bersih yang diberikan.

Penyakit white spot ini bisa menular ke seluruh tubuh ikan, tanda atau gejala dari ikan cupang yang terserang penyakit white spot ini adalah adanya bintik-bintik putih pada sisik ikan.

Baca Juga: Tips Paling Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Ikan mencoba untuk menggaruk dengan menabrakkan tubuhnya ke kaca aquarium.

Cara mengobati yang harus segera dilakukan sebelum terlambat dengan cara memindahkan ikan akuarium lain dengan air yang bersih.

Lalu tambahkan methylene blue dan garam aquarium serta jemur ikan di bawah sinar matahari pagi.

5. Bintik emas atau karatan (velvet) 

Selain parasit dari kualitas air yang kurang baik pemberian pakan yang kurang higienis juga penyebab dari penyakit velvet.

Gejala yang timbul akibat dari terkena penyakit ini adalah munculnya bintik-bintik yang berwarna keemasan atau warna seperti besi yang berkarat pada tubuh ikan.

Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang Betina yang Memiliki Warna Sangat Indah, Pecinta Ikan Hias Wajib Tau

Bintik ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, butuh bantuan lampu senter untuk memastikan apakah ikan cupang terserang penyakit ini.

Ikan menabrak nabrakkan tubuhnya ke kaca aquarium, penyakit ini biasanya merambat ke seluruh tubuh ikan.

Cara mengobati dengan memindahkan ke akuarium lain dengan menambahkan methylene blue dan garam aquarium.

6. Sisik nanas (dropsy)

Penyebab dari penyakit dropsy ini adalah bakteri yang menyerang ginjal ikan. Kondisi air yang buruk atau bisa dari pola pakan yang belum hygienis,gejala dari penyakit dropsy.

Perut ikan akan membengkak tidak bisa buang kotoran tidak aktif dalam bergerak. Jika dibiarkan semakin parah perut ikan akan semakin besar dan warnanya kemerahan pada sisik ikan.

Baca Juga: Ketahui 5 Langkah Langkah Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Yang Benar

Sisik ikan akan terangkat mulai dari daerah perut hingga ke seluruh tubuh ikan, sehingga ikan nampak seperti buah nanas.

Jangan sampai terlambat mengobati ikan cupang yang terkena penyakit sisik nanas ini karena kemungkinan besar ikan akan mati.

Jika menemukan tanda-tanda seperti itu, segera pindahkan ikan ke wadah yang lain dan beri 1 tetes saja antibiotik atau beri obat Anti Internal Bacteria dan juga garam aquarium.

7. Insang memerah (inflamed gills)

Penyebab dari inflamed gills ini adalah kondisi atau kualitas air yang buruk sehingga ikan keracunan nitrat.

Tanda ikan cupang terserang penyakit ini adalah insang berwarna merah hingga terkadang membengkak akibat infeksi.

Baca Juga: 4 Tips Tata Cara Pemisahan Ikan Cupang Yang Benar, Pemula Wajib Mengetahui

Selain itu tutup insang tidak bisa menutup rapat ikan jadi sulit bernafas dan ditandai dengan terus berenang di permukaan air.

Cara mengobati ikan cupang yang terserang penyakit inflamed gills ini sebaiknya setiap 3 hari sekali air diganti dengan yang baru dan ditambahkan dengan methylene blue dan juga garam aquarium.

8. Kotoran berwarna putih (berak putih)

Jenis penyakit ikan cupang kotoran berwarna putih ini disebabkan oleh bakteri yang muncul karena kualitas air yang buruk.

Tandanya ikan cupang terkena penyakit ini adalah keluarnya kotoran yang memanjang atau menggumpal dan berwarna putih.

cara mengobati ikan cupang yang terjangkit Penyakit ini langsung pindahkan ke wadah atau akuarium lain tambahkan antibiotik 1 tetes saja atau bisa juga dengan menambah acriflavine dan juga garam akuarium.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah 4 Faktor Penyebab Ikan Cupang Kalah Saat Bertarung

9. Kembung atau sembelit (swim bladder disorder) 

Jenis penyakit ikan cupang swim bladder disorder ini pada umumnya disebabkan karena ikan cupang kebanyakan makan.

Ciri-cirinya dengan ditandai perut membengkak, kesulitan berenang, tidak aktif dan nafsu makan berkurang.

Cara mengobati ikan cupang yang mengalami penyakit swim bladder disorder ini bisa sandingan ikan cupang dengan ikan cupang lainnya.

Hingga ngedok dan akhirnya jika tidak bisa juga kurangi ketinggian air akuarium selain dengan cara tadi sebabnya ikan dipuasakan.

Tanda-tanda ikan terjangkit penyakit diatas ikan menjadi kurang aktif bergerak,nafsu makan menurun, bahkan tak mau makan, warnanya menjadi pucat dan ekor menguncup.

Lakukan pengobatan secara berulang hingga ikan cupang anda sembuh.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler