Tips Memilih Lensa Kamera, Cocok bagi yang Suka Fotografi

31 Januari 2021, 15:30 WIB
Ilutrasi tips memilih lensa kamera. /Unsplah/Claudio Schwarz/

RINGTIMES BANYUWANGI – Lensa merupakan salah satu perangkat kamera yang sangat penting perananya. Bagus atau tidaknya hasil sebuah gambar juga dipengaruhi lensa.

Lensa berperan untuk merekam cahaya lalu dipantulkan ke body kamera.

Tiap lensa juga memiliki kualitas yang berbeda. Tak hanya itu, tiap lensa juga memiliki hasil yang berbeda sesuai dengan resolusinya.

Maka dari itu, kadangkala seorang fotografer merasa tidak cukup dengan hanya memiliki 1 lensa saja. Tak jarang fotografer memiliki banyak lensa.

Banyak sekali jenis-jenis lensa, yang tentunya memiliki fungsi yang berbeda.

Baca Juga: 4 Kamera Mirrorless Terbaik untuk Pemula

Kali ini Ringtimesbanyuwangi.com merangkum tips memilih lensa kamera melalui youtube Glenn Prasetya pada 31 Januari 2021.

Jenis lensa umumnya terbagi menjadi 2, yaitu zoom lens dan fix lens, yang mana kedua lensa tersebut memiliki fungsi dan hasil foto yang berbeda.

Zoom lens merupakan kamera yang bisa zoom in, yang awalnya wide dapat zoom in, yang awalnya terlihat jauh bisa menjadi dekat.

Berbeda dengan zoom lens, fix lens merupakan kamera yang tidak bisa zoom in dan zoom out.

1. Zoom Lens

Bagi kalian yang suka memotret alam, zoom lens adalah jawabanya. Karena zoom lensa dapat zoom in dan zoom out.

Baca Juga: Tips Fotografi Menggunakan Kamera Ponsel agar Hasil Maksimal

Saat posisi zoom out lensa akan menjadi wide, yang artinya segala sesuatunya akan masuk kedalan frame kamera. Lalu pada saat zoom in, maka yang terlihat hanya objek yang ingin di foto.

Zoom lens memiliki focal length, contohnya 24 mm – 70 mm, yang artinya yang lensa dapat menjangkau objek wide 24mm dan yang paling dekat hingga 70 mm.

Apabila kalian suka untuk mengambil gambar landscape, disarankan untuk memilih lensa yang ukuran widenya besar.

2. Fix Lens

Pada lensa fix, kalian tidak bisa untuk zoom in dan zoom out. Apabila objek terlihat jauh untuk mendekatkan pengguna lensa ini harus maju, apabila terlalu dekat maka pengguna lensa ini harus mundur.

Jarak yang dijangkau oleh lensa ini sesuai dengan focal length pada kamera. Apabila kalian suka mengambil gambar potrait maka disarankan menggunakan fix lens yang memiliki focal length medium.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi ini Supaya Fotomu Terlihat Menarik Layaknya Kamera Profesional

Bokeh tidaknya hasil foto yang dihasilkan fix lens, sesuai dengan diafragma yang digunakan.

Semakin besar diafragma maka depth of field semakin luas.

Sederhananya adalah, apabila difragma semakin besar makan hasilnya akan menjadi tajam semuanya, apabila diafragma semakin kecil maka fokus akan tertuju hanya pada objek dan background akan semakin blur.

3. Lensa Macro

Lensa macro digunakan untuk mengambil foto dalam jarak dekat. Biasanya untuk memotret objek-objek dengan detail.

Lensa ini cocok digunakan untuk memotret objek seperti bunga, tekstur, serangga dan sebagainya dalam jarak yang dekat.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler