RINGTIMES BANYUWANGI - Kerusakan saraf otak memang bisa terjadi karena berbagai sebab, termasuk diantaranya adalah cedera otak traumatis.
Cedera ini bisa mengakibatkan komplikasi jangka panjang atau kematian. Kerusakan saraf otak memiliki berbagai macam efek fisik dan psikologis.
Gejala fisik kerusakan saraf otak ringan adalah hilang kesadaran, keadaan linglung, sakit kepala, gangguan bicara, kelelahan, sulit tidur dan pusing.
Baca Juga: 3 Makanan Terburuk untuk Otak, Kurangi Konsumsi Popcorn dalam Jangka Panjang
Gejala kognitif dari kerusakan saraf otak ini termasuk masalah ingatan, perubahan suasana hati, perasaan tertekan atau cemas.
Di sisi lain, gejala fisik kerusakan saraf otak yang parah adalah sakit kepala terus-menerus, muntah berulang, kejang, kehilangan koordinasi, dan lain-lain.
Dan gejala kognitifnya adalah kebingungan yang mendalam, ucapan yang tidak jelas, agitasi dan koma.
Mengkonsumsi makanan yang tepat untuk memperbaiki saraf otak tentu menjadi penting agar cedera segera bisa diatasi.
Baca Juga: 3 Makanan Bergizi untuk Sembuhkan Cedera Otak Traumatis, Ada Kunyit
Berikut ini adalah cara memperbaiki kerusakan saraf otak sengan mengkonsumsi makanan, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 1 Februari 2021.
1. Makanan Kaya Asam Amino
Protein memainkan peran utama dalam semua proses biologis dan asam amino adalah bahan penyusunnya.
Sebagian besar otot, sel, dan jaringan terdiri dari asam amino, yang berarti mereka menjalankan banyak fungsi tubuh yang penting, termasuk memperbaiki kerusakan saraf otak.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Mencerdaskan Otak Anak Dalam Kandungan
Asam amino di otak terkait dengan tingkat normal neurotransmiter di otak. Dan telah ditemukan bahwa suplementasi dengan asam amino yang disebut leusin.
Selain mengandung leusin, juga mengandung isoleusin dan valin yang dapat memulihkan fungsi kognitif pada saraf.
Makan makanan kaya protein seperti ayam tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan yang dapat memasok asam amino dalam dosis yang baik.
2. Makanan kaya Kolin
Kolin adalah nutrisi yang larut dalam air yang meningkatkan aktivitas sistem saraf, membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf dalam otak.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Bayi, Telur Salah Satunya
Selain itu dapat mencegah kanker, meningkatkan integritas struktural membran sel. Sel yang terus terhubung akan membuat otak mampu mengingat lebih banyak dan kuat.
Makanan yang kaya kolin seperti telur, terutama kuning telur, ati sapi, makanan olahan susu, kecambah, kacang-kacangan, dan sayuran.
Makanan tersebut mampu mencegak dan memperbaiki kerusakan saraf pada otak
3. Makanan yang Kaya Vitamin B12
Vitamin B12 adalah nutrisi lain yang membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah tubuh.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
Nutrisi penting ini melindungi sel saraf dengan mempertahankan lapisan luar. Sehingga tidak mudah terjadi kerusakan pada saraf.
Jumlah vitamin B12 yang baik dalam makanan dapat membantu memperbaiki kerusakan saraf dan gangguan fungsi otak.
Karenanya makan makanan seperti daging, susu dan telur yang kaya vitamin B12 tentu penting karena dapat mencegah kerusakan saraf dan mempercepat penyembuhan.***