6 Cemilan Sekitar yang Sering Menyebabkan Keracunan Makanan, Contohnya Telur

6 Februari 2021, 06:30 WIB
Cemilan Sekitar yang Sering Menyebabkan Keracunan Makanan, seperti telur. / Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI - Di Indonesia cemilan atau jajanan adalah hal yang selalu wajib ada dalam setiap kegiatan. Entah itu hanya pertemuan biasa ataupun seminar resmi.

Tak banyak yang tau, kadang ada beberapa cemilan atau jajanan di sekitar yang menyebabkan keracunan makanan.

Keracunan makanan adalah akibat dari makan makanan atau cemilan yang terkontaminasi, rusak atau beracun.

Baca Juga: Tanda Batu Ginjal Semakin Parah, Salah Satunya Pipis Berdarah

Patogen atau mikroorganisme yang kadang bisa menyebabkan penyakit dapat ditemukan di semua makanan yang dikonsumsi manusia. Hal inilah yang juga menjadi sebab keracunan makanan.

Memasak membunuh sebagian besar patogen, jadi itulah salah satu alasan terpenting mengapa  tidak boleh makan makanan mentah agar  tidak terjadi keracunan makanan.

Untuk mencegah keracunan makanan, daging, produk susu, dan telur yang sering kali terkontaminasi, harus dibersihkan dan direbus dengan benar sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Tanda Diabetes yang Jarang Diketahui Orang Tua, Waspadai Jika Anak Selalu Lapar

Gejala keracunan makanan yang paling umum termasuk mual, muntah, kram perut, kehilangan nafsu makan, demam ringan, lemas, sakit kepala, dan diare.

Keracunan makanan juga bisa menjadi pengalaman yang mengancam jiwa. Namun, terkadang sulit untuk menentukan makanan mana yang aman dikonsumsi.

Berikut ini 6 cemilan sekitar yang sering menyebabkan keracunan makanan, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 5 Februari 2021.

Baca Juga: Kanker Ternyata Dipicu 5 Hal Sepele, Makan Daging Terlalu Matang Misalnya

1. Sayuran Hijau

Cemilan berupa sayuran hijau seperti selada, bayam, kubis terkontaminasi oleh kotoran, lumpur dan bilasan air kotor. Hal inilah yang menyebabkan keracunan makanan.

Jadi, sangat penting untuk mencucinya dengan benar dan merebusnya sebelum dikonsumsi untuk mencegah keracunan makanan.

2. Telur

Telur menjadi cemilan sehat untuk mereka yang sedang diet. Namun, bakteri Salmonella bisa saja terdapat dalam telur. Ini terjadi selama inkubasi ayam sebelum cangkang dikembangkan.

Baca Juga: 6 Penyebab Kanker Paru-Paru Meskipun Tidak Merokok

Jadi, memasaknya adalah cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan.

3. Daging

Ayam unggas dan daging giling menyebabkan keracunan makanan jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.

Dagingnya terkontaminasi bakteri Salmonella dan Staph. Jangan pernah mengonsumsi daging setengah matang karena beresiko keracunan makanan.

4. Ikan tuna

Ikan tuna bisa saja terkontaminasi scombrotoxin yang menyebabkan keracunan makanan seperti kemerahan, sakit kepala, dan kram.

Ikan tuna yang disimpan pada suhu 60 derajat setelah ditangkap dapat mengeluarkan racun yang tidak dapat dihancurkan dengan pemasakan.

Baca Juga: Tahapan Kanker Paru-Paru dari Stadium 0 hingga 4, Kondisi Semakin Parah

5. Kentang

Kentang segar yang dimasak dengan benar tidak mungkin menyebabkan keracunan makanan.

Kentang ditanam di bawah lumpur dan harus dicuci serta dibersihkan dengan benar untuk menghilangkan bakteri.

6. Keju

Keju dapat terkontaminasi oleh berbagai jenis bakteri seperti Salmonella atau Listeria, yang dapat menyebabkan keracunan makanan hingga keguguran.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler