4 Penyakit Menular Paling Mematikan yang Diremehkan Sebelum Covid-19

14 Februari 2021, 16:30 WIB
Sebelum Covid-19 ada empat penyakit menular yang tak kalah mematikan.* /Pixabay/12222786/

RINGTIMES BANYUWANGI – Satu tahun terakhir dunia tengah diguncang oleh penyakit menular akibat virus mematikan Covid-19. Selain corona virus, masih ada beberapa jenis virus mematikan yang membutuhkan vaksin sebagai penekan angka kematian.

Meski demikian, banyak menganggap remeh jenis penyakit menular ini. Bahkan beberapa golongan enggan menerima dan memahami betapa pentingnya vaksin untuk menangkal virus mematika di dunia. Akibatnya, jumlah kematian terus meningkat karena terus diremehkan.

Berikut adalah empat penyakit utama yang mungkin telah Anda lupakan atau remehkan yang telah Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman history.com pada 14 Februari 2021.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: Barack Obama Pernah Minta Dana 1,8 Miliar Dolar untuk Tangani Virus Zika Sebelum Covid-19

1. Cacar

Cacar adalah satu-satunya penyakit menular pada manusia yang dapat diberantas secara global melalui vaksin. Tak dapat dimusnahkan begitu saja, cacar merupakan salah satu virus dengan berbagai metode eksperimen untuk mencegahnya.

Dengan jumlah kematian hingga 30 persen akibat kasus penularan, penyakit cacar telah banyak membunuh sebagian besar penduduk asli Amerika Utara dan Selatan.

Selain itu, beberapa Negara Eropa dan negara maju lainnya seperti Spayol hingga Inggris berusaha memberantas penyakit paling menular ini dengan melakukan vaksinasi cacar.

Pemberatasan cacar secara global dilakukan pada tahun 1979, sehingga Covid-19 yang tengah menghantui dunia ini bukanlah satu-satunya penyakit menular yang membutuhkan vaksinasi dan berbagai eksperimen sebelum keberhasilannya.

Baca Juga: Corona Belum Usai, Kini India Konfrimasi Wabah Flu Burung di Delhi

2. Rabies

Rabies, berbicara soal penyakit akibat virus ini mungkin Anda ingat dengan peran besar dalam film dan sastra Amerika pikirkan Old Yeller, To Kill a Mockingbird, dan Eyes They Watching God.

Sebelum Covid-19 menyerang, penyakit menular dan mematikan rabies yang menyebabkan perilaku tidak menentu pernah menjadi ancaman yang mengerikan.

Dalam kasus penyakit rabies ini, sebagian besar vaksin yang telah membantu menyelamatkan nyawa manusia tidak digunakan pada manusia. Vaksin tersebut justru digunakan pada hewan lain yang dapat membawa penyakit dan menginfeksi manusia dengan menggigitnya.

Meskipun rabies masih menjadi ancaman di beberapa bagian dunia, banyak negara memiliki program vaksinasi dan pelacakan yang kuat. Seperti negara Amerika Latin yang memiliki salah satu program anti rabies terbaik di dunia.

Baca Juga: Sebut Manusia Bisa Rekayasa Virus, Bill Gates Ramal 2 Bencana Baru di Masa Depan

3. Polio

Polio pernah menjadi salah satu penyakit masa kanak-kanak yang paling ditakuti di AS yang saat ini banyak diremehkan oleh beberapa golongan.

Infeksi virus dapat menyebabkan kelumpuhan sementara atau permanen. Kelumpuhan ini dapat menghentikan tubuh seseorang untuk bernapas sendiri, itulah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang terinfeksi harus dimasukkan ke dalam paru-paru besi.

Pada akhir tahun 1940-an, penyakit mematikan itu telah melumpuhkan lebih dari 35.000 orang di Amerika setiap tahunnya.

Hingga pada akhirnya jumlah kasus polio di AS memuncak pada tahun 1952 dengan total 57/879 kasus infeksi dan 3.145 kematian.

Untuk menanggulanganinya, pemerintah menyediakan suntikan vaksin paseblo dengan uji coba vaksin 80 hingga 90 persen efektif mencegah polio di AS.

Baca Juga: Inggris Kembali Lockdown, Kasus Virus Corona Baru Semakin Kritis

4. Flu

Saat awal penyebaran Covid-19, banyak terjadi diskusi tentang apakah penyakit menular itu serius, atau hanya seperti flu biasa yang bukan ancaman mematikan. Namun spekulasi tersebut hilang setelah virus ini lebih cepat menular dan mematikan.

Sebelu Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan flu telah menginfeksi 12.000 dan 61.000 kasus kematian dari tahun 2010 hingga 2020 di AS.

Penyakit akibat virus ini memang sering diremehkan saat ini. Namun pada tahun 1918 hingga 1919 pandemi flu telah menewaskan 675.000 orang di Amerika Serikat dan mencapai 50 juta orang di seluruh dunia.

Penyakit yang dianggap remeh ini pun menjadi sangat mengerikan setelah 500 juta orang terinfeksi pandemi flu lainnya akibat penularan dan kamatian yang tinggi menurut data.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: history.com

Tags

Terkini

Terpopuler