Jangan Konsumsi Jahe Dalam 4 Kondisi Kesehatan Ini, Bisa Berbahaya!

24 Februari 2021, 21:05 WIB
cara obati batuk pilek dengan mengkonsumsi Jahe.* /PEXELS/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Jahe adalah jenis bahan dapur yang sangat mudah ditemukan. Bahkan jahe termasuk salah satu jenis tanmaan obat yang murah dan mudah didapat.

Jahe kerap dikonsumsi untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu dengan alami dana man. Tumbuhan asli Tiongkok itu memiliki nama ilmiah Zingiber Officinal.

Jahe memiliki senyawa anti radang yang amat baik menuntaskan permasalahan kesehatan. Kandungan bioktif dan nutrisinya bisa menguntungkan bagi tubuh dan kesehatan.

Kondisi kesehatan yang sedang tak baik kerap diobati dengan minuman seperti rebusan jahe. Namun nyatanya, ada beberapa jenis kondisi kesehtaan yang bsia semakin buruk jika Anda justu konsumsi jahe.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Mengobati Asam Lambung, Cepat Konsumsi Jahe

Disebutkan Lingkarmadiun dan kemudian dikutip Ringtimesbanyuwangi.com, ada beberapa kondisi keshetaan dimana Anda tak boleh mengkonsumsi jahe karena bisa menyebabkan kondisi kesehatan semakin memburuk.

Kondisi kesehatan apa saja itu?

Artikel ini sudah diterbitkan di Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dengan judul Berbahaya! Jangan Gunakan Jahe Jika Anda Memiliki Salah Satu Kondisi Ini, Dapat Sebabkan Masalah Kesehatan

1. Gangguan Darah

Jahe yang merupakan tanaman yang tumbuh ditanah itu membuat aliran darah manusia meningkat dan menstimulasi sirkulasi sehingga sangat bermanfaat untuk meredakan diabetes dan obesitas.

Namun bagi penderita hemophilia, jahe harusnya dihindari. Hemofilian adalah kelainan genetik dimana pembekuan darah bisa berkurang dnegan artian luka pendarahan kecil saja bisa membuat kematian.

Oleh karena itu, jahe dapat menetralkan efek obat yang digunakan dalam kasus ini dan dapat memperburuk keadaan dan menyebabkan pendarahan yang mematikan.

Baca Juga: Obati Asam Lambung Secara Alami dengan 5 Makanan ini, Salah Satunya Jahe

2. Pengkonsumsi Obat Tertentu

Jahe sebaiknya tak dikosumsi bersamaan dengan obat tekanan darah tinggi dan diabetes yang termasuk dalam kelompok risiko. Karena jahe bisa membuat efeknya berubah pada tubuh manusia.

3. Orang yang kurus

Jika Anda perlu menambah berat badan, Anda tidak boleh mengonsumsi jahe atau mengonsumsi suplemen berbasis jahe karena akar ini memiliki serat yang tinggi dan meningkatkan pH lambung serta merangsang enzim pencernaan.

4. Kehamilan

Jahe memiliki manfaat sebagai stimulant yang membuat kesehtaan otot dan membantu pencernaan lebih baik.

Baca Juga: Obati Asam Lambung Secara Alami dengan 5 Makanan ini, Salah Satunya Jahe

Namun mengkonsumsi jahe saat kehamilan disebut bisa membuat kontraksi prematur dan persalinan prematur yang tidak diinginkan banyak ibu.***(Ninik Kurnia/Lingkar Madiun PRMN)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Lingkar Madiun

Tags

Terkini

Terpopuler