RINGTIMES BANYUWANGi - Melakukan hubungan intim secara teratur akan memberikan manfaat untuk kesehatan dan keharmonisan dalam suatu hubungan.
Namun, ada beberapa pasangan yang harus menunda berhubungan intim karena satu hal dan lain hal.
Misalnya karena pasangan sama-sama sibuk kerja, wanita setelah melahirkan normal, sedang mengobati penyakit kelamin atau sedang hubungan jarak jauh.
Baca Juga: 5 Akibat Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Pria Wajib Tahu
Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi kalau pasangan suami istri sudah lama tidak behubungan intim dan apakah ada efek yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh.
Tentu, jika sudah lama tidak beruhubungan intim akan berdampak buruk bagi tubuh anda.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Medis Vids pada 11 Maret 2021, berikut hal yang dialami tubuh setelah lama tidak berhubungan intim.
Terasa Sakit Saat Berhubungan Intim Lagi
Vagina mungkin terasa sakit saat melakukan hubungan intim lagi setelah jangka waktu lama tidak melakukannya.
Penggunaan pelumas vagina dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Agar tubuh lebih rileks dan vagina cukup pelumas, anda juga sebaiknya melakukan foreplay atau pemanasan yang cukup lama.
Baca Juga: 3 Kesalahan Wanita yang Sering Dilakukan pada Organ Intim, Bahayakan Vagina
Lebih Berisiko Terkena Kanker Prostat
Orang-orang yang berhenti melakukan seks bisa jadi lebih berisiko terhadap kanker prostat.
Menurut penelitian American Urological Association, pria yang rutin berhubungan seks dan berejakulasi (orgasme) dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat hingga 20 persen.
Kehilangan Gairah Seks
Setelah lama tidak berhubungan intim, hal ini sangat wajar jika tubuh anda tidak menginginkan lagi.
Ketika berhubugan seks tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang akan membuat anda menginginkan seks dan keintiman dengan pasangan.
Jika sudah terlalu lama tidak berhubungan, anda mungkin tidak begitu peka lagi pada hormon ini.
Baca Juga: 7 Tanaman Dipercaya Mempunyai Khasiat Mistis
Vaginismus
Rasa sakit saat berhubungan intim bisa segera diatasi dengan sendirinya dengan kebiasaan, kesabaran, dan foreplay yang cukup baik.
Namun, dalam beberapa kondisi, otot-otot vagina bisa berkontraksi begitu kencang sehingga tidak memungkinkan untuk terjadinya penetrasi.
Kondisi ini disebut vaginismus. Jika anda curiga hal ini segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan melakukan senam kegel.
Vagina Atrofi
Baca Juga: 6 Bagian Tubuh Manusia Dipercaya Jadi Tempat Sarang Jin dan Setan
Saat usia subur sudah berlalu seks nampak sesuatu kurang penting. Ditambah jumlah estrogen akan menurun.
Turunnya kadar estrogen, dapat menyebabkan vagina menjadi kering dan dinding vagina menipis.***