RINGTIMES BANYUWANGI - Kebiasaan adalah setiap perilaku yang jika terus diulangi menjadi cara yang normal dalam melakukan sesuatu.
Anda sukses atau tidak sukses, miskin atau kaya karena kebiasaan Anda saat ini. Kebiasaan uang yang buruk membutuhkan waktu untuk dihilangkan dan mahal dalam jangka panjang.
Selain itu, mereka diwarisi dari orang tua, teman, lingkungan tempat kita dibesarkan, serta sistem pendidikan.
Jika Anda mengingkan masa depan yang lebih baik dengan banyak uang, And harus memulai kebiasan baru yang lebih baik.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: 2 Keutamaan Orang Miskin, Masuk Surga Lebih Dulu Hingga Lebih Dekat dengan Nabi
Berikut Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman investadisor.com pada 12 Maret 2021, adalah kebiasaan yang bisa membuat Anda miskin dan merusak masa depan keuangan Anda.
1. Tidak Memiliki Anggaran
Anggaran memungkinkan Anda membuat rencana pengeluaran untuk uang hasil jerih payah Anda.
Hal ini membantu Anda untuk melihat berapa banyak yang diperoleh dan ke mana perginya. Diakui, tanpa anggaran, sulit untuk mencapai kesuksesan finansial apalagi maju secara finansial.
2. Tidak Membuat Rencana Tabungan Secara Otomatis
Beberapa orang sangat disiplin dan rajin menyimpan uang secara konsisten setiap bulan atau lebih. Namun, kebanyakan dari kita tidak.
3. Perbelanjaan
Sebagian besar, setelah membayar semua tagihan, biasanya tidak ada yang tersisa untuk disimpan, oleh karena itu lingkaran setan terus berlanjut.
Tentu saja, jika Anda tidak memperlakukan tabungan sebagai prioritas sebelum membayar semua kewajiban bulanan, maka Anda sedang mempersiapkan diri untuk bencana finansial.
Dalam hidup, banyak hal terjadi tanpa peringatan. Misalkan Anda mengalami sakit gigi yang memerlukan pembedahan darurat. Kami menyadari bahwa tagihan perawatan gigi untuk perawatan saluran akar tidaklah murah dan dapat membuat Anda membayar dokter untuk konsultasi dan menebus obat.
Baca Juga: Kelebihan Fakir Miskin Dibandingkan Orang Kaya, Bisa Masuk Surga Terlebih Dahulu
4. Pembelian Impulsif
Ini lebih tinggi dari tingkat kebiasaan uang yang buruk, biasanya dimulai karena tekanan teman sebaya atau tekanan kelompok referensi. Hanya karena teman Anda membeli sabuk Gucci, bukan berarti Anda juga harus demikian.
Saatnya mengatur obral garasi dan menghasilkan uang karena satu orang sampah adalah emas orang lain.
Pembelian impulsif sebagian besar dilakukan dengan iseng dan juga melibatkan:
Pembelian barang yang tidak direncanakan dan tidak perlu yang tidak termasuk dalam anggaran
Menyebabkan pengeluaran berlebihan dan penyalahgunaan kartu kredit
Mengambil uang dari penggunaan penting lainnya seperti membayar hutang
Mempengaruhi berapa banyak yang disimpan untuk sarang telur Anda
Temuan paling menakutkan adalah bahwa pembelian impulsif telah meluas ke barang-barang mahal seperti kendaraan dan rumah.
5. Liburan mahal
Sakit kepala finansial sangat terasa saat pembayaran bulanan jatuh tempo.
Dalam kebanyakan kasus, pembayaran bulanan yang tinggi dari pembelian yang tidak direncanakan memengaruhi arus kas Anda serta kesejahteraan finansial di masa depan.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Mudah Kaya tapi Juga Mudah Miskin, Ada Virgo Salah Satunya
Setelah mengetahuinya, apakah Anda masih akan melakukan hal-hal tersebut dan menjadikannya kebiasaan yang akan menghancurkan masa depan Anda?***