Selain Merusak Jantung Kebiasaan Begadang Ganggu Kesehatan Mental, Lho

2 April 2021, 17:45 WIB
Efek begadang tidak baik untuk kesehatan mental.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Begadang sepertinya telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, terlebih bagi para generasi milenial yang hidup dipenuhi gadget dan penuh tekanan.

Gaya hidup penuh tekanan yang dibarengi dengan kebiasaan begadang menjadi salah satu penyebab utama kematian karena berbagai risiko penyakit seperti jantung, hingga gagal ginjal.

Beberapa orang yang terbiasa dengan kebiasaan begadang seringkali tidak sadar jika tubunya secara perlahan telah digerogoti berbagai masalah penyakit.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Meningkatkan Fungsi Otak, Membuat Anda Terlihat Cerdas

Baca Juga: 5 Kebiasaan Aneh Orang Jenius, Miliki Otak Cerdas yang Terkadang Menganggu

Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 2 April 2021, berikut adalah berbagai risiko penyakit berbahaya yang mengintai Anda jika terbiasa dengan kebiasaan begadang.

Hipertensi 

Kebiasaan behadang dikaitkan dengan risiko hipertensi. Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah naik bahkan pada hari-hari berikutnya.

Darah tinggi atau hipertensi ini dapat berdampak dan berkembang menjadi penyakit jantung bahkan stroke.

Jantung

Suatu studi menunjukkan, kebiasaan begadang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 38 persen lebih tinggi.

Selanjutnya, dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit yakni kurang dari 5 jam setiap harinya dan tidur terlalu banyak dengan estimasi waktu lebih dari 9 jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Miskin dan Menghancurkan Masa Depan Anda

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Membuat Anda Menghasilkan Banyak Uang

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ibu Rumah Tangga yang Menghabiskan Banyak Uang

Obesitas 

Beberapa orang menganggap bahwa kebiasaan begadang bisa menurunkan berat badan. Mari luruskan kebiasaan begadang dengan risiko obesitas.

Kebiasaan begadang dikaitkan dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Tak hanya itu, kebiasaan begadang juga berhubungan dengan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Diabetes melitus tipe 2 

Kebiasaan begadang juga dikaitkan dengan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes karena mempengaruhi kerja glukosa dalam tubuh.

Kanker darah

Jika Anda berpikir begadang adalah kebiasaan sepele. Sebaiknya pikirkan kembali kebiasaan Anda ini.

Kadar darah putih akan meningkat dua kali lipat saat tidur di pagi hari dan begadang pada malam hari. Kemudian diperparah dengan tingginya kadar sel darah putih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker darah bahkan payudara, terutama pada wanita pasca-menopause.

Kesehatan mental 

Begadang dapat menyebabkan mudah tersinggung dan murung pada keesokan harinya. Masalah tidur jangka panjang, seperti insomnia dihubungkan dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental.

Terdapat suatu penelitian yang dilakukan pada 10 ribu orang. Hasilnya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang terbiasa dengan insomnia lima kali lebih mungkin untuk menjadi depresi daripada mereka yang tidak.

Penelitian lain juga menunjukkan begadang dapat menimbulkan perasaan yang lebih stres, sedih, marah, dan kelelahan mental. 

Risiko kematian

Begadang dapat memicu banyak penyakit mematikan dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit komplikasi dan semakin meningkatkan risiko kematian bagi seseorang.

Meskipun belum dilakukan penelitian secara resmi, namun beberapa penyakit yang disebabkan akibat tidur pagi seperti jantung dan kanker yang sulit disembuhkan, akan semakin mendekatkan dengan kematian.

Itulah beberapa risiko yang perlu Anda waspadai karena terbiasa dengan gaya hidup penuh tekanan dan begadang.***

 

 

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler