Cara Merawat Anggrek agar Cepat Berbunga dan Rimbun

10 April 2021, 15:15 WIB
Cara merawat tanaman hias anggrek bisa mempengaruhi kecepatan tanaman dalam berbunga rimbun, simak tipsnya. /Tangkapan layar Youtube/RUMAHKU HIJAUKU

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Sudah tidak asing lagi mendengar kata anggrek bagi masyarakat Indonesia.

Anggrek mrupakan tanaman hias yang digantung untuk mempercantik rumah. Namun, tahukah Anda bahwa pertumbuhan anggrek sangat lambat?

Anggrek membutuhkan waktu delapan tahun untuk tumbuh menjadi besar, dan membutuhkan waktu empat hingga lima tahun untuk berbunga.

Banyak yang telah mencoba melakukan berbagai macam cara agar tanaman anggreknya cepat berbunga tetapi tak banyak yang berhasil.

Baca Juga: 4 Obat Alami Terbaik bagi Penderita Asam Lambung, Tak Perlu Obat Dokter

Baca Juga: Lirik Lagu Mati Masuk Surga yang Dinyanyikan oleh Wali

Nah, bagi Anda yang memiliki anggrek tidak perlu khawatir, karena terdapat tips cara merawat anggrek agar subur dan cepat berbunga.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Fahrul Fahrul, tips merawat tanaman anggrek agar subur dan berbunga adalah sebagai berikut:

Langkah pertama yaitu siapkan air cucian beras yang ditaruh di dalam ember kecil.

Baca Juga: Sering Memimpikan Seseorang Secara Terus Menerus, Pertanda Jodohkah?

Baca Juga: Ramalan Rezeki Menurut Weton Jawa di Tahun 2021, Berdasarkan Kelahiran dan Primbon

Baca Juga: 10 Tanda Kematian Siap Menjemput, Salah Satunya Tangan Kiri Berkedut

Langkah kedua yaitu siapkan dua siung bawang merah. Kemudian haluskan bawang merah tadi, bisa dihaluskan menggunakan blender ataupun di tumbuk menggunakan batu.

Selanjutnya campurkan bawang merah ke dalam air cucian beras. Untuk bawang merah yang ditumbuk, remas-remas bawang merah. Hal ini dilakukan agar getah bawang merah bisa larut dalam air cucian beras.

Sedangkan untuk penghalusan bawang merah menggunakan bender, cukup campurkan saja tanpa meremas-remas.

Langkah keempat siramkan air campuran tadi ke media tanam anggrek Anda.

Untuk penyiraman jangan sampai air terkena daun atau bunga anggrek. Apabila terdapat air cucian yang mengenai daun, maka Anda dapat menyiramnya degan air biasa agar bersih dari air cucian beras.

Selain dengan teknik menyiram, Anda dapat mencelupkan media tanam ke dalam air cucian beras. Namun, jangan lakukan ini jika media tanam Anda adalah petmos.

Media tanam peatmos merupakan media tanam dengan sistem penyerapan air yang sangat tinggi. Sehingga ini dapat membuat anggrek menjadi busuk atau mati.

Bagi pemula, penyiraman air cucian beras ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan pada tanaman anggrek.

Saat menggunakan pupuk kimia, pemula harus melakukannya dengan hati-hati.

Selain untuk mempercepat berbunga, penyiraman menggunakan air cucian beras dapat memicu munculnya anakan tunas.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler