RINGTIMES BANYUWANGI – Anggrek sudah menjadi primadona tanaman hias dari zaman dahulu.
Bunga yang sangat berwarna-warni disertai corak yang beraneka ragam membuat tanaman hias ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Namun, pertumbuhan tunas yang sangat lama pada tanaman anggrek membuat sistem pembibitan dengan teknik tunas kurang diminati.
Dalam artikel ini Anda akan diberi tahu tips cara pembibitan yang tidak memakan waktu lama agar tanaman menjadi banyak.
Baca Juga: Waspadai Mimpi Buruk yang Berulang, Bisa Jadi Terjadi Gangguan Sistem Saraf
Baca Juga: Arti Kedutan di Kelopak Mata Kanan Bawah Menurut Ilmu Kejawen
Dengan menggunakan teknik stek batang Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Bagaimana caranya?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Bumi abi pada 10 April 2020, berikut adalah tips cara memperbanyak anggrek menggunakan teknik stek batang.
Langkah pertama Anda perlu mempersiapkan mika yang biasanya digunkan untuk menyimpan kue.
Baca Juga: 4 Obat Alami Terbaik bagi Penderita Asam Lambung, Tak Perlu Obat Dokter
Baca Juga: Lirik Lagu Mati Masuk Surga yang Dinyanyikan oleh Wali
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Mengalami Gangguan Kesehatan, Waspadai Kelopak Mata Berkedut
Langkah kedua, lubangi mika plastik tersebut dibagian atas dan bagian bawahnya untuk sistem drainase agar tidak menggenang.
Langkah ketiga, siapkan sekam bakar sebagai media tanamnya. Apabila tidak memiliki sekam bakar, Anda dapat menggantinya dengan pakis atau kokpit.
Letakkan sekam bakar ke dalam mika yang telah dilubangi. Letakkan sekam bakar setinggi satu cm dari dasar.
Langkah keempat yaitu persiapkan batang anggrek yang sudah tidak produktif lagi untuk ditanam. Namun, batang yang akan digunakan harus berwarna hijau, karena warna hijau menandakan batang tersebut masih bisa produktif.
Langkah kelima, pisahkan batang anggrek yang menggumpal menjadi terpisah satu sama lain. Kemudian taruh di atas sekam bakar tadi.
Langkah keenam yaitu tutup rapat mika dengan menstaples bagian pinggir mika agar bagian atas mika menyatu dengan bagian bawahnya. Namun, jangan staples salah satu sisi agar saat menyiram dapat melalui celah tersebut.
Selanjutnya, lakukan penyiraman menggunakan semprotan dan lakukan penyemprotan sebanyak seminggu sekali.
Untuk air siramannya dicampurkan dengan pupuk nutrisi yaitu vitamin B1 dan pupuk pertumbuhan.
Dalam kurun waktu tiga minggu dari batang-batang tersebut akan muncul tunas-tunas baru.
Bagi Anda yang ingin memperbanyak tanaman anggrek, cara ini dapat dilakukan. Semoga berhasil.***