Tips Membuat Pupuk Kompos Cair agar Tanaman Hias Subur

14 April 2021, 12:21 WIB
Berikan pupuk kompos cair ini ke tanaman hias, dijamin subur dan segar./ /Pexels/cottonbro/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik. Selain biaya pembuatannya yang murah, pupuk kompos lebih baik digunakan untuk tanaman hias daripada pupuk kimia.

Pupuk kompos sangat berperan penting dalam memenuhi nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman khususnya tanaman hias.

Pupuk kompos dapat memperbaiki kondisi media tanam tanaman hias sehingga kualitas tanaman menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya sebagai pupuk padat, kompos juga dapat dijadikan pupuk cair.

Bagi Anda pecinta tanaman hias, untuk mengurangi biaya perawatan tanaman hias Anda maka dapat membuat pupuk kompos cair sendiri dengan memanfaatkan sampah rumah tangga.

Baca Juga: Sukses di Usia Muda dan Kaya Raya Berdasarkan Weton

Baca Juga: Lirik Lagu Terlalu Lama Kau Membiarkanku Dinyanyikan oleh Vega Jely

Baca Juga: Laris Manis saat Ramadhan, Simak Resep Simpel Minuman Es Takjil

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Kebun Indra Tarigan pada 14 April 2021, inilah cara membuat pupuk kompos cair serbaguna untuk tanaman dan penyubur tanah.

Langkah pertama siapkan air dalam ember. Apabila tanaman yang akan disiram banyak maka air yang dibutuhkan juga banyak dan begitu sebaliknya.

Langkah kedua siapkan pupuk kompos yang sudah matang. Hal ini agar pupuk telah dingin, remah-remahnya terurai, dan tidak memiliki bau.

Baca Juga: Dear Istri, Mintalah Cerai Jika Suami Melakukan 3 Kesalahan

Baca Juga: Keutamaan Makan Sahur, Malaikat Bersholawat hingga Mendoakan

Pupuk kompos yang digunakan dapat berupa pupuk kompos dari kotoran hewan maupun dari sampah rumah tangga.

Langkah ketiga yaitu masukkan pupuk kompos padat ke dalam air. Kemudian tambahkan gula sebanyak satu sendok makan ke dalam campuran air. Memasukkan gula dimaksudkan agar mikroorganisme di dalam pupuk mendapatkan makanan yang bagus.

Langkah berikutnya yaitu melakukan oksigenasi. Oksigenasi merupakan pemberian oksigen pada pupuk cair.

Cara untuk pemberian oksigen dapat digunakan aerator sebagai sumber oksigen untuk perkembangbiakan mikroorganisme di dalam pupuk kompos cair. Lakukan oksigenasi selama dua hingga tiga hari dengan ember dalam keadaan tertutup rapat.

Bagi Anda yang tidak memiliki arotor, ada cara mudah melakukan oksigenasi yaitu dengan mengaduk larutan pupuk cair setiap hari agar oksigen dalam larutan terkontrol.

Waktu yang dibutuhkan untuk oksigenasi dengan teknik mengaduk secara manual adalah tujuh hari.

Langkah terakhir untuk pembuatan pupuk kompos cair, lakukan penyaringan pupuk kompos cair dengan menggunakan kain yang tipis. Ciri-ciri kompos cair yang berhasil yaitu tidak ada bau amoniak dan tidak ada bau busuk.

Sedangkan ampas kompos cair, dapat digunakan kembali sebagai pupuk kompos.

Untuk cara pemakaian pupuk kompos cair, apabila dilakukan dengan teknik semprotan maka perbandingan air dengan pupuk kompos cair adalah 10:1.

Yang perlu diperhatikan bahwa untuk penyemprotan jangan sampai dilakukan ketika sinar matahari sedang terik karena menyebabkan kebakar pada tanaman hias Anda.

Semprotkan pupuk kompos cair ini keseluruh bagian tanaman hias mulai dari daun, batang hingga akar.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler