5 Makanan Wajib untuk Buka Puasa, Tingkatkan Fungsi Otak hingga Cegah Pikun Sejak Dini

24 April 2021, 15:01 WIB
puding buah beri cocok dijadikan menu buka puasa yang menyehatkan otak.* /pixabay/RitaE/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bingung mencari menu untuk berbuka pausa seringkali menjadi masalah bagi Bunda.

Mendapatkan menu buka puasa yang sehat, segar, dan tentunya bisa meningkatkan kesehatan bahkan fungsi otak tentu menyenangkan bukan?

Untuk itu, Ringtimesbanyuwangi.com telah merangkum dari laman medicalnewstoday.com pada 24 April 2021, berikut adalah beberapa rekomendasi menu buka puasa yang bisa Bunda sajikan.

Selain nikmat untuk menjadi pilihan menu buka puasa Bunda dan keluarga, beberapa jenis makanan berikut dipercaya bisa meningkatkan kesehatan dan fungsi otak, berikut diantaranya:

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

1. Ikan berminyak

Ikan berminyak seperti tuna, ikan kembung, dan salmon adalah sumber yang baik dari omega-3 asam lemak. 

Bunda bisa memilih salah satu jenis ikan ini untuk menjadi salah satu menu buka puasa Anda bersama dengan anak dan suami tercinta.

Tak hanya enak dengan berbagai macam olahan, omega-3 dalam ikan-ikan tersebut juga bisa membantu tubuh untuk membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel otak yang kemudian dapat memperbaiki struktur sel otak yang disebut neuron.

Sumber omega-3 yang tinggi pada jenis ikan-ikan tersebut juga dapat memberikan peningkatan aliran darah di otak serta berperan baik untuk kognisi yang lebih baik, atau kemampuan berpikir serta meningkatkan fungsi otak.

2. Telur

Mudah ditemukan dan bisa diolah dengan beberapa jenis masakan, telur bisa menjadi pilihan yang mudah untuk sajian buka puasa yang juga efektif untuk kesehatan otak.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin ini dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif yang secara tidak langsung dapat menekan risiko pikun dan meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya

3. Brokoli

Selain menjadi sumber serat makanan rendah kalori, brokoli bisa menjadi pilihan tepat untuk menu buka puasa di rumah. Selain segar, brokoli juga menjanjikan kebaikan untuk kesehatan dan peningkatkan fungsi otak.

Pada dasarnya, brokoli kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat. Ketika tubuh memecahnya, mereka menghasilkan isothiocyanate.

Isothiocyanates dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.

Brokoli juga mengandung vitamin C dan flavonoid, dan antioksidan ini selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan otak seseorang.

4. Alpukat

Bingung akan membuat santap takjil, alpukat bisa menjadi pilihan tepat sebagai sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan dan tentunya mendukung fungsi otak.

Makan lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi tekanan darah , dan tekanan darah tinggi yang terkait dengan penurunan kognitif.

Dengan demikian, dengan menurunkan tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh pada alpukat dapat menurunkan risiko penurunan kognitif.

Baca Juga: 3 Makanan Khas Buka Puasa dari Berbagai Negara yang Bikin Ngiler

5. Berries

Jenis buah beri mengandung antioksidan flavonoid yang dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi otak. Memilih buah beri untuk menemani santap buka puasa Anda dan kleuarga juga menjadi rekomendasi yang tepat.

Selain segar, buah beri juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. 

Para pakar kesehatan mencatat bahwa senyawa antioksidan dalam buah beri memiliki banyak efek positif pada otak, termasuk meningkatkan komunikasi antar sel otak, mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

Meraka juga dapat meningkatkan plastisitas, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru, meningkatkan pembelajaran dan memori.

Mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif. Anda bisa menggunakan beberapa varian buah beri untuk puding atau jus yang menyegarkan.

Itulah beberapa rekomendasi menu makan untuk berbuka puasa yang dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah pikun sejak dini.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler