Cara Mengelola Emosi ketika Marah, Mark Manson: Buat Itu Jadi Produktif

16 Agustus 2021, 13:01 WIB
Cara Mark Manson dalam mengelola emosi ketika marah, jadilah produktif. /Pixabay/ PublicDomainPictures

RINGTIMES BANYUWANGI - Pelajari cara Mark Manson untuk memahami dan mengelola emosi ketika marah.

Perlu dipahami bahwa emosi itu banyak macamnya, mulai dari bahagia, sedih, marah, takut, rasa malu, hingga yang paling sulit dipahami, yaitu cinta.

Menurut Mark Manson, mengalami emosi itu sama seperti menjalani sekolah menengah. Ketika anda berada didalamnya, tidak ada yang terasa lebih penting. Tapi ketika selesai, anda akan bertanya-tanya tentang apa itu semua.

Baca Juga: 3 Cara agar Bisa Hidup Bahagia Selamanya Bersama Pasangan, Mark Manson: Respect

Tetapi kenyataannya adalah emosi memang penting, karena emosi merupakan cara otak anda memberitahu anda sesuatu yang baik atau buruk sedang terjadi dalam hidup anda. Mereka adalah umpan balik.

Dilansir dari laman pribadinya pada 16 Agustus 2021, berikut penjelasan Mark Manson tentang cara memahami dan mengelola emosi ketika marah.

Sebelum menuju pembahasan tentang marah, ada baiknya kita mengenal apa itu emosi yang sebenarnya.

Baca Juga: 3 Amalan Sederhana Pembuka Pintu Surga Menurut Ustadz Azmi, Jangan Sering Marah

Emosi adalah hal-hal yang terjadi dan kemudian mereka pergi. Kemudian emosi lain datang, dan kemudian hilang juga.

Jika anda menjadikan emosi sebagai dasar hidup anda, maka anda akan terus-menerus naik turun dan berputar-putar.

Salah satu cara untuk memikirkan emosi ini adalah bahwa kita semua memiliki tingkat bakat yang berbeda dalam menangani setiap emosi.

Baca Juga: Arti Mimpi Marah-marah, Tanda Harus Tenangkan Diri

Beberapa orang secara alami adalah perenang yang lebih baik daripada pelari, atau pemain basket yang lebih baik daripada pemain tenis, beberapa orang secara alami pandai mengelola kemarahan dan buruk dalam menghadapi kesedihan.

Jalan menuju kedewasaan emosional adalah dengan belajar mengelola emosi sehingga kita memperoleh manfaat darinya.

Setiap emosi negatif didasarkan pada sesuatu yang berubah di masa lalu atau sesuatu yang ingin kita ubah di masa depan. Salah satu contoh dari emosi negatif adalah marah.

Baca Juga: Kabar Baik Keuangan Zodiak Taurus di Bulan Agustus 2021, Bagaimana Daya Kontrol Emosi?

Rasa marah pada umumnya timbul ketika kita merasa terancam dan diberdayakan untuk bereaksi terhadap ancaman itu.

Jika seseorang secara fisik mengancam anda, maka kemarahan dapat digunakan untuk mencegah mereka melakukan kekerasan.

Jika seseorang secara emosional mengancam anda, kemarahan dapat digunakan untuk menetapkan batas toleransi anda.

Baca Juga: 5 Tanda Orang Bijaksana, Seperti Tidak Mudah Terpancing Emosi

Jika seseorang melanggar aturan atau menyakiti orang lain, kemarahan dapat memotivasi kita untuk berdiri dan memperbaiki ketidakadilan itu.

Asal jangan salah tempat dalam mengeluarkan kemarahan.

Cara mengelola emosi saat kita marah adalah dengan memanfaatkannya untuk hal-hal yang produktif. Sebagai contoh, ketika marah, anda bisa menggunakan energi itu untuk membersihkan garasi.

Itu benar, menurut Mark Manson ledakan self-improvement sebagian besar bisa dimotivasi oleh kemarahan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Pornografi, Salah Satunya Perubahan Emosi

Dengannya anda bisa berada di gym jam 6 pagi, belajar dan menyelesaikan semua tes, membeli baju baru, dan merawat diri sendiri.

Jadi, moral dari cerita ini adalah bahwa rasa marah bisa sangat berguna tergantung bagaimana anda menafsirkan kemarahan itu sendiri.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Mark Manson

Tags

Terkini

Terpopuler