RINGTIMES BANYUWANGI - Kita pasti tahu jika segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Bahkan obat dapat menjadi racun jika digunakan melebihi dosisnya.
Dari filosofi itu, ada sebuah gaya hidup yang kontra dengan hal-hal berlebihan yang kini dikenal dengan sebutan hidup minimalis.
Dilansir dari kanal Youtube Telkomsel pada 18 Agustus 2021, berikut ini adalah cara hidup minimalis menurut Desi Anwar.
Baca Juga: Berikut ini Tips Hidup Minimalis Agar Lebih Hemat
Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, hidup minimalis sangat identik dengan sebuah kondisi yang tidak berlebihan. Meskipun begitu, hidup minimalis juga tidak bisa diartikan dengan hidup pas-pasan.
Desi Anwar menjelaskan bahwa hidup minimalis itu berarti segala sesuatu dalam hidup harus ditata dengan baik dan tidak ada pemborosan.
Hal ini termasuk dalam menggunakan waktu.
Baca Juga: Berikut Tips Hidup Terjangkau Selama Krisis Covid-19 ala Prita Ghozie
Uang bisa dicari kapan saja, tapi kalau waktu yang hilang, maka itu tidak akan bisa kembali kepada kita.
Jadi berhati-hatilah dalam menggunakan waktu.
Sebenarnya kalau kita berbicara tentang hidup minimalis, banyak orang yang berpikir pada kuantitas kepemilikan suatu barang. Punya sedikit atau banyak.
Baca Juga: 3 Cara Hidup Tenang ala dr Fahrudin Faiz, Jadilah Realistis dan Penuh Kesadaran
Pemikiran itu membuat hidup minimalis selalu dikaitkan pada hal-hal yang bersifat meteri.
Merespon hal tersebut, Desi Anwar berpendapat kalau minimalis itu bukan hanya tentang materi saja, akan tetapi juga pada pikiran.
"Pikiran itu harus minimalis, karena jika tidak, maka kita justru akan dikontrol oleh pikiran-pikiran tidak penting yang masuk dalam benak kita," kata Desi Anwar.
Baca Juga: Cara Hidup Sehat Agar Tak Gampang Sakit ala dr Zaidul Akbar, Cukup Hindari 5 Bahan Ini
Pikiran yang tidak minimalis dapat membuat kita stres, karena kita dituntut untuk multi tasking.
Karena kita dituntut untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, maka setiap hal itu tidak akan bisa dikerjakan dengan baik karena terlalu banyak distraksi.
Jadi agar kita punya pikiran yang minimalis, kita harus punya skala prioritas.
Baca Juga: 3 Cara Jadi Produktif di Tengah Keterbatasan ala Raditya Dika
Setiap waktu harus diperhitungkan, jadi atur lah waktu untuk fokus melakukan satu kegiatan, dan bentengilah waktu itu dari segala macam distraksi.
Setelah itu buat lah waktu satu jam untuk istirahat, refresh, melihat media sosial untuk mencari tahu apa yang terjadi di dunia, atau apapun selain pekerjaan.
Aturlah waktu sebaik mungkin, waktu olahraga ya olahraga, waktu kerja ya harus kerja, waktu istirahat ya gunakanlah untuk istirahat. Jangan dicampur aduk.
Baca Juga: Merasa Sulit dalam Meraih Kesuksesan? Raditya Dika: Belajarlah dari Kesalahan
Jadi kalau segala sesuatu kita kerjakan dengan penuh perhitungan dan disiplin, maka akan ada banyak hal yang dapat kita capai, kita akan semakin produktif, dan kita tidak akan pernah stres.
Kalau waktu dihabiskan begitu saja tanpa ada perhitungan yang matang, maka sebelum kamu sadar, ia sudah hilang entah kemana.***