3 Masalah yang Sering Terjadi pada Tanaman Keladi, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

14 September 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi Tanaman Hias Keladi/Sebelum Layu dan Gagal Rimbun , Perhatikan 3 Masalah yang Sering Terjadi Pada Keladi BerikuSebelum Layu dan Gagal Rimbun , Perhatikan 3 Masalah yang Sering Terjadi Pada Keladi Beriku /Pixabay/mschiffm

RINGTIMES BANYUWANGI – Penting bagi para pecinta tanaman hias, khususnya keladi untuk memperhatikan masalah yang sering terjadi padanya.

Tanaman keladi atau yang biasa disebut dengan Caladium menjadi salah satu jenis tanaman hias yang paling populer di Indonesia akibat membludaknya pecinta tanaman hias di musim pandemi saat ini.

Namun yang perlu diperhatikan adalah beberapa masalah yang biasanya terjadi pada keladi dan membuat kita harus berhati-hati.

Baca Juga: Cara Membuat Keladi Cepat Besar dengan Mudah, Cuma Pakai Satu Bahan

Berikut adalah 3 masalah yang sering terjadi pada keladi hias sebagaimana dilansir dari Youtube Tanhas Official pada 14 September 2021.

1. Layu

Biasanya tamanan keladi bisa menjadi layu karena kekurangan air. Usahakan untuk sering-sering mengecek medianya.

Jangan sampai membiarkan tanaman keladi Anda dalam keadaan kekurangan dan kelebihan air. Karena kekurangan air itu tidak baik, kelebihan air juga tidak baik.

 

2. Warna daun tidak cerah

Penyebabnya adalah kurangnya sinar matahari. Ketika tanaman keladi kekurangan sinar matahari maka akan banyak yang hijau. Warnanya berubah dari merah menjadi hijau.

Baca Juga: Cara Menyuburkan Keladi dengan Cepat, Cukup Pakai Campuran Sederhana

Dan penyebabnya bukan dari media, tetapi dari sinar matahari itu sendiri.

3. Sulit rimbun

Sebelumnya, cek dulu medianya. Apakah medianya hanya sekedar tanah atau ada campuran lainnya.

Kemudian biasakan untuk memberinya pupuk secara rutin. Jangan membiarkannya jarang dipupuk jika kita ingin tanaman keladi kita menjadi rimbun.

Jangan lupa juga untuk mengecek media, penyiraman dan pemupukannya.

Jika ingin tanaman keladi Anda menjadi cepat rimbun, maka yang terpenting adalah perhatikan media, gunakan pupuk NPK.

Untuk pemberian pupuknya bisa dengan durasi sebulan atau dua bulan sekali. Tergantung dari perkembangannya.

Namun jangan terlalu sering jika memang perkembangannya sudah baik.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler