RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam mengatasi hama pada janda bolong, pestisida adalah solusi yang paling tepat.
Supaya mengatasi hama pada janda bolong dapat maksimal, maka perhatikan jenis pestisida apa saja yang digunakan.
Hal ini menjadi penting agar saat mengatasi hama pada janda bolong bisa lebih maksimal dan baik untuk kesehatan tanaman.
Baca Juga: Tips Memilih Media Tanam yang Baik untuk Janda Bolong
Jadi Anda tidak perlu takut dalam penggunaan pestisida.Karena tanaman akan baik-baik saja, jika pemakainnya sesuai dengan takaran.
Dilansir dari tanam-tanam pada 5 Januari 2022, berikut cara mengatasi hama pada janda bolong dengan menggunakan pestisida.
Furadan
Pestisida ini berguna untuk membasmi serangga dan cacing.
Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Anti Mati
Apabila Anda mengalami masalah dengan dua hama tersebut, lebih baik menggunakan Furada.
Cara pemakaian furadan cukup mudah, tinggal menaburkannya saja langsung ke media tanah.
Jenis pestisida ini, tidak bisa dicampur dengan air. Karena memang seperti itu aturannya.
Jadi jangan sampai mencampurnya dengan air, bisa saja khasiat dari furadan hilang.
Baca Juga: Cara Membuat Daun Janda Bolong Berwarna Kuning, Unik dan Wajib Dicoba
Saat menaburkannya, cukup sedikit saja yaitu seujung sendok teh, untuk takaran pot ukuran 13 diameter.
Selebihnya bisa Anda sesuaikan sendiri. Lakukan 2 sampai 3 hari dalam seminggu, untuk
Setelah itu siram dengan air, agar furadan larut dengan sendirinya. Nantinya akan menyerap dan memberikan kekebalan pada tanah untuk memusnahkan hama seperti cacing yang nantinya akan mati.
Baca Juga: Cara Cepat Membuat Janda Bolong Tumbuh Rimbun
Pemakaian furadan, juga bisa dipakai bersamaan dengan antracol. Karena kedua pestisida tersebut memiliki cara kerja yang berbeda.
Antracol
Antracol adalah jenis pestisida yang memiliki fungsi sebagai anti jamur fungisida .
Bagi tanaman yang sedang mengalami jamur, obat ini sangat cocok untuk dipakai.
Seperti yang sudah diketahui, jamur adalah hama yang berkembang biak dengan spora.
Baca Juga: Cara Membuat Daun Janda Bolong Berwarna Kuning, Unik dan Wajib Dicoba
Ia bisa bercampur dengan air, dan juga di menempel di daun. Karena bentuknya spora, ia juga bisa terbang serta menyerang tanaman yang lain.
Pada pestisida ini, pemakaiannya harus dicampurkan dengan air. Disarankan untuk mencampur antracol dengan magic grow, agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Magic Grow 7
Merupakan pestisida organik yang berfungsi untuk anti virus, anti bakteri, anti serangga, anti cacing, dan anti jamur.
Pestisida ini sangat ampuh untuk memberantas beberapa hama. Seperti dalam menghambat pertumbuhan serta produksi hama.
Baca Juga: Cara Membasmi Hama pada Tanaman Hias Janda Bolong, Simple dan Ampuh
Lalu magic grow 7 juga bisa membuat hama pergi dari tanaman karena hama tidak suka dengan bau yang dimiliki pestisida jenis ini.
Hama yang dapat dibasmi oleh Magic grow 7 bisa seperti tungau, ulat belalang, walang sangit, thrips dan jamur kentang yang ada di janda bolong.
Banyak sekali manfaat dari Magic Grow 7 ini dan Anda juga bisa mencampurkannya dengan pestisida organik seperti antracol agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias Janda Bolong Paling Populer di Tahun 2022, Beserta Harga Terbaru
Caranya siapkan 3 liter air, kemudian 1/4 sendok antracol dan 1 tutup botol magic grow.
Setelah itu aduk sampai tercampur dan akan mengeluarkan aroma seperti tembakau busuk.
Masukkan campuran larutan kedalam botol semprot yang Anda punya.
Setelah itu aplikasikan ke semua bagian media pada tanaman janda bolong seperti tanah, batang, daun bagian depan dan belakang.
Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Anti Mati
Usahakan untuk menyemprot semua bagian. Lakukan penyemprotan ke semua area, termasuk turus, pot, dan tembok.
Agar tidak ada tempat bagi hama untuk bersembunyi, sebaiknya lakukan penyemprotan pada sore hari.
Karena biasanya serangga aktif pada malam hari. Lakukan penyemprotan hanya seminggu sekali saja.
Baca Juga: Cara Memupuk Janda Bolong Menggunakan NPK 16-16-16 Warna Biru
Sedangkan untuk pencegahan hama agar tidak menempel di tanaman, lakukan penyemprotan cukup 2 minggu sekali.
Jika penyakit pada daun sudah tidak bisa diatasi, lebih baik potong saja, bagian daun yang terkena hama.
Kemudian buang jauh-jauh agar tidak menular ke tanaman lainnya.***