4 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Nomor 2 Paling Fatal

9 Januari 2022, 07:45 WIB
Simak empat kesalahan yang mungkin Anda sering lakukan saat menanam tanaman janda bolong, hindari hal ini agar janda bolong tetap subur. /Twitter/ @tetawanisaa__/

RINGTIMES BANYUWANGI - Berikut kami sajikan empat kesalahan dalam merawat tanaman hias janda bolong yang perlu Anda hindari.

Empat kesalahan dalam perawatan tenaman hias janda bolong ini perlu Anda hindari agar dapat tetap mejaga kesuburan maupun kesehatan tanaman janda bolong milik Anda.

Anda perlu mengetahui hal apa saja yang menjadi kesalahan dalam merawat janda bolong.

Baca Juga: Cara Memotong Janda Bolong Agar Dapat Beranak Lebih Banyak, Siapkan Pisau Tajam

Dalam artikel ini, kami akan sajikan beberapa kesalahan dalam merawat tanaman janda bolong yang salah satu dari empat kesalahan ini sangat fatal jika dilakukan.

Sebagaimana informasi yang dilansir dari kanal YouTube menthul menthul pada Minggu, 9 Januari 2022, berikut kami sajikan empat kesalahan dalam merawat tanaman hias janda bolong yang perlu Anda hindari.

1. Salah dalam memilih media tanam

Kesalahan pertama yang mungkin sering Anda lakukan saat menanam sebuah tanaman hias khususnya tanaman janda bolong adalah kesalahan dalam memilih atau membuat media tanam.

Baca Juga: Penyebab Tanaman Hias Janda Bolong Terkenal dengan Harga Mahal

Kesalahan ini dapat berupa pembuatan media tanam yang sangat padat sehingga tidak ada ruang untuk akar berkembang.

Pada dasarnya, media tanam yang harus dibuat haruslah poros.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencampur tanah dengan sekam dengan perbandingan yang seimbang antara keduanya.

Baca Juga: 7 Kesalahan Merawat Janda Bolong, Jangan Sampai Menunggu Sekarat

Maka kuncinya adalah media tanam yang Anda buat haruslah poros agar ada ruang yang leluasa bagi akar untuk tumbuh dan menghindari endapan air bekas siraman.

2. Sering menyiram tanaman

Mungkin kesalahan yang Anda sering lakukan juga pada media tanam adalah seringnya menyiram tanaman janda bolong. 

Penyiraman sehari sekali adalah cara yang salah dalam merawat janda bolong.

Baca Juga: Tanaman Hias Janda Bolong, Asal Usul Nama dan Filosofi Penyebutannya

Pasalnya, hal itu akan membuat media tanam akan selalu basah dan dapat mengakibatkan akar rentan menjadi busuk.

Maka yang ideal untuk penyiraman terhadap tanaman hias jenis janda bolong ini adalah dua kali dalam seminggu agar tetap mejaga tingkat kelembaban pada media tanam.

Karena ketika akar tanaman janda bolong Anda telah busuk, maka hal ini bisa berakibat fatal karena dapat membuat tanaman janda bolong Anda mati.

Baca Juga: Penyebab Tanaman Janda Bolong Pernah Sangat Mahal, Bahkan Mencapai Ratusan Juta Rupiah

3. Salah dalam penempatan

Kesalahan selanjutnya adalah salah menempatkan media tanaman janda bolong ini.

Untuk tanaman yang diletakkan di dalam ruangan atau indoor tentu akan jarang terkena sinar matahari.

Walaupun tanaman janda bolong ini tergolong kepada jenis tanaman yang tidak rewel, namun sebisa mungkin letakkan di ruangan yang terang yang ada sedikit sinar matahari.

Baca Juga: Cara Membuat Turus atau Penyangga untuk Janda Bolong agar Terlihat Lebih Cantik

Namun, meletakan tanaman janda bolong di bawah terik matahari secara langsung juga tidak dipekenankan agar daun janda bolong ini tidak kering bahkan mati.

4. Membiarkan adanya hama dalam media

Terkadang kita sering menemukan sebuah hama di dalam media tanam janda bolong, namun kita terkadang juga sering mengabaikan keberadaan hama tersebut di media tanamnya. 

Padahal bisa saja karena membiarkan hama tersebut yang dapat membuat tanaman janda bolong Anda terserang penyakit.

Baca Juga: Atasi Hama pada Janda Bolong dengan Menggunakan Pestisida, Jadikan Tanaman Kembali Sehat

Maka, jika terasa ada hama di dalam media tanam, Anda perlu membersihkan hama tersebut atau menyemprot hama tersebut dengan cairan anti hama yang dapat didapatkan di toko pertanian.

Nah, itulah empat kesalahan dalam merawat tanaman hias janda bolong yang mungkin sering Anda lakukan.

Hindari empat hal tersebut agar tanaman janda bolong Anda tetap terjaga kesehatannya dan kesuburannya.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler