RINGTIMES BANYUWANGI - Tanaman hias keladi memang mulai dilirik belakangan ini. Meski kamu merasa sering melihatnya di pinggir jalan, namun tidak dipungkiri banyak toko yang mulai menjual tanaman ini.
Tanaman hias keladi memiliki warna dan motif daun yang cantik sehingga berhasil memikat kebanyakan orang.
Merawat tanaman hias keladi ini bisa dibilang susah susah gampang.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Menjadi Subur, Cukup Tambahkan Lumut pada Media Tanam
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman hias keladi.
Mulai dari penempatan, pupuk yang dipilih, proses penyiraman, hingga media tanam menjadi faktor yang berpengaruh pada kesuburan tanaman hias keladi ini.
Keladi merupakan salah satu jenis tanaman hias outdoor. Ia sanggup menerima sinar matahari 50 persen hingga 70 persen.
Baca Juga: Cara Mengatasi Daun Tanaman Hias Aglonema yang Sulit Besar, Berikan Nutrisi Lebih Banyak
Meski demikian, keladi tetap tidak bisa terpapar secara langsung dan terus-menerus. Hal tersebut dapat membuat daunnya layu serta gosong.
Apabila menerima cukup sinar matahari, keladi akan maksimal dalam mengeluarkan warna dan motif pada daunnya. Sehingga keindahan tanaman ini akan lebih maksimal.
Sebaliknya jika tanaman satu ini tidak menerima cukup sinar matahari maka warnanya akan pucat dan motifnya tidak kuat terbentuk.
Baca Juga: Cara Mudah Memberantas Hama pada Tanaman Hias Aglonema Secara Alami
Keladi hampir sama dengan beberapa tanaman hias lainnya terkait media tanam. Tanaman ini menyukai media tanam yang lembab.
Bagi kamu yang ingin tahu lebih tentang media tanam keladi, simak penjelasan lebih dalamnya di sini yang dilansir dari YouTube Mamak Rainbow pada Rabu, 12 Januari 2022.
Meski menyukai kelembaban, tanaman hias keladi ini tetap tidak boleh diberi media tanam yang becek.
Jika media tanam becek maka besar kemungkinan tanaman akan busuk dan batangnya mudah layu.
Baca Juga: Cara Memperbanyak Tanaman Hias Aglonema Suksom Jaipong, Lakukan dengan Tanam Bonggol
Salah satu media tanam yang cocok untuk keladi adalah campuran tanah, sekam bakar, sekam mentah, dan sedikit pupuk kandang. Fungsi tanah bagi keladi adalah untuk mengikat air dan menjaga media tanam tetap lembab.
Campuran media tanam keladi juga bisa dikreasikan sendiri. Kamu bisa memakai cacahan bambu, pakis, dan sebagainya. Namun disarankan agar tetap memakai tanah.
Penyiraman media tanam juga bisa dilakukan sekali dalam sehari. Tetapi tetap pastikan agar media tidak becek karena tanaman bisa mudah busuk.
Itulah media tanam yang cocok dipakai untuk keladi. Pastikan agar media selalu lembab namun tidak kelebihan air.
Semoga bermanfaat.***