6 Kesalahan Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, Penyiraman yang Berlebihan Salah Satunya

15 Januari 2022, 13:24 WIB
Berikut ini 6 kesalahan merawat tanaman hias Janda bolong, salah satunya penyiraman yang kurang tepat pada tanaman. /Instagram/@casa.deltafive

RINGTIMES BANYUWANGI - Inilah beberapa kesalahan merawat tanaman hias janda bolong yang mungkin tidak sengaja pernah Anda lakukan. 

Perawatan janda bolong tidaklah sulit tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari tanaman hias menjadi layu atau menguning. 

Maka ketahui kesalahan merawat tanaman hias janda bolong supaya kejadian buruk tidak dialami oleh koleksi kesayangan Anda.

Baca Juga: 3 Pilihan Media Tanam untuk Tanaman Hias Janda Bolong Hasil Perbanyakan, Mengandung Unsur Hara

Dilansir dari kanal YouTube Azka Garden Indonesia pada Sabtu, 12 Januari 2022, simak kesalahan yang tidak terduga dan terkadang dilakukan oleh banyak orang  .

1. Media tanam 

Mengunakan media tanam yang terlalu padat atau tidak porous adalah kesalahan utama dalam merawat janda bolong. 

Maka sebisa mungkin untuk memilih media yang porous atau cepat meresap air dengan cepat supaya air tidak menggenang di dalam pot. 

Disarankan untuk memakai media tanam yang terdiri dari sekam dan bambu dengan perbandingan 2:1. 

 Baca Juga: Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Janda Bolong, Siapkan Tepung Beras dan Telur

2. Penyiraman 

Tanaman hias ini memang suka dengan media tanam yang lembap tetapi janda bolong tidak suka media yang terlalu basah terus menerus. 

Apabila penyiraman setiap hari dilakukan biasanya mengakibatkan daun menjadi kuning dan akar busuk. 

Agar terhindar dari daun menjadi menguning usahakan untuk menyiram 2 hari sekali atau tergantung dengan kondisi media tanam. 

 Baca Juga: Cara Memperbanyak Tanaman Hias Janda Bolong dengan Sistem Stek

3. Kurang sirkulasi udara

Perlu Anda ketahui janda bolong biasanya ditempatkan seperti di dalam ruang tamu dan teras rumah yang mana kurang dengan sirkulasi udara. 

Sirkulasi udara sangat dibutuhkan oleh tanaman karena untuk proses pertumbuhannya. 

Jadi apabila Anda meletakan janda bolong di dalam ruangan, usahakan untuk memberikan sirkulasi udara dengan menaruhnya di luar ruangan sesekali. 

Efeknya apabila tanaman terus di dalam ruangan, ruas janda bolong kan lebih panjang dan mengeluarkan warna keputih-putihan. 

 Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman Hias Janda Bolong, Gunakan Cangkang Telur

4. Penyinaran

Biasanya tanaman yang selalu di dalam ruangan akan kekurangan sinar matahari dan akan mengakibatkan ruas-ruas akan memanjang serta berwarna keputih-putihan. 

Perubahan ruas dapat terjadi karena tanaman kurang zat klorofil.

Sehingga usahakan untuk mengeluarkan tanaman 1 minggu sekali agar supaya bisa mendapatkan asupan sinar matahari. 

 Baca Juga: Media Tanam untuk Tanaman Hias Janda Bolong yang Tepat Agar Tumbuh Subur

5. Pot yang tidak sesuai 

Kesalahan yang kadang terjadi adalah memilih pot yang tidak sesuai dengan tanaman atau pot yang terlalu kecil. 

Maka dianjurkan untuk memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman, agar tumbuhan bisa berkembang dengan leluasa. 

6. Pemupukan berlebihan 

Perlu diketahui sebenarnya tanaman ini tidak begitu memerlukan pupuk yang terlalu ekstrim. 

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Tanaman Hias Janda Bolong Menggunakan Air

Jadi pilihlah pupuk biasa atau kandungannnya tidak terlalu kuat seperti Gandasil, kompos, pupuk kandang, dan lainnya. 

Sebab apabila terlalu banyak pemupukan bisa mengakibatkan daun janda bolong menguning dan mati.

Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh pecinta tanaman hias, agar janda bolong tetap terawat sehat dan subur.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler