Empedu Beruang Jadi Obat COVID-19, Begini Penjelasannya

27 Maret 2020, 07:10 WIB
BERUANG madu di Kebun Binatang Bandung, Jalan Taman Sari, Kota Bandung.*/DOK PR /

 

RINGTIMES – Dengan adanya pandemi COVID-19, larangan mengonsumsi satwa liar di keluarkan Tiongkok pada bulan lalu.

Meskipun larangan telah dikeluarkan, penggunaan hewan liar pada obat-obatan masih digunakan.

Laporan terbaru dari Badan Investigasi Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan Environmental Investigation Agency (EIA) mengungkapkan suatu hal yang mengejutkan.

Lembaga ini mendukung pembuatan obat untuk mengatasi penyakit virus corona dengan menggunakan bahan dari beruang.

"Promosi berkelanjutan dari penggunaan satwa liar yang terancam dalam pengobatan sangat tidak bertanggung jawab dalam era hilangnya keanekaragaman hayati yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk perdagangan ilegal dan tidak berkelanjutan," ujar Aron White.

“Ketika dunia dilumpuhkan oleh pandemi coronavirus, risiko kesehatan masyarakat dan lingkungan dari perdagangan satwa liar dengan tepat mendapat perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Kaya Manfaat Wortel, Bisa Mengatasi Berbagai Penyakit

“Tidak ada waktu yang lebih baik untuk mengakhiri penggunaan bagian-bagian satwa liar yang terancam dalam pengobatan, terutama karena survei terbaru yang dilakukan di Tiongkok menunjukkan sebagian besar responden menentang penggunaan satwa liar dalam pengobatan,” tambahnya.

Seorang juru kampanye satwa liar AIE dan spesialis Tiongkok, Aron White mengatakan bahwa membatasi makanan tapi mempromosikan obat-obatan yang mengandung satwa liar adalah hal ironi.

“Membatasi makan satwa liar sambil mempromosikan obat-obatan yang mengandung bagian satwa liar mencontohkan pesan campuran yang dikirim oleh otoritas Tiongkok tentang perdagangan satwa liar.

“Selain ironi mempromosikan produk satwa liar untuk pengobatan penyakit yang oleh komunitas ilmiah telah menyimpulkan berasal dari satwa liar.
EIA juga mengungkapkan pada Bulan Februari pemerintah Tiongkok telah melarang masyarakatnya untuk mengkonsumsi sebagian besar hewan liar darat sebagai makanan setelah munculnya virus corona.

Namun, pelarangan tersebut tidak mencakup penggunaan produk satwa liar dalam pegobatan tradisional Tiongkok. (FAH) 

Baca Juga: Berdoa dan Salatlah Istikharah, Saat Menentukan Sebuah Pilihan

 

Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Empedu Beruang Diisukan Jadi Obat Virus Corona, Badan Investigasi Lingkungan Angkat Bicara

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler