5 Kesalahan dalam Merawat Tanaman Hias Aglonema yang Harus Diperhatikan

28 Januari 2022, 11:10 WIB
Ketahui kesalahan dalam merawat tanaman hias aglonema yang tidak bisa diremehkan begitu saja, perhatikan beberapa poinnya! /Tiia Pakk/Pexels//

RINGTIMES BANYUWANGI - Terdapat beberapa kesalahan dalam merawat aglonema yang perlu dihindari dan harus diperhatikan.

Meskipun aglonema sendiri merupakan jenis tanaman hias tangguh yang dapat tumbuh meskipun dengan cacahan batang, namun satu langkah dalam merawatnya terdapat kesalahan maka tanaman ini akan mulai menunjukkan ketidaknyamanannya.

Dilansir dari kanal YouTube Pupuk Lahan pada 28 Januari 2022, berikut ini beberapa kesalahan dalam merawat tanaman hias aglonema yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Pupuk Alami dari Teh Basi untuk Tanaman Hias Aglonema, Cukup Pakai Ampasnya

1. Menyiram aglonema setiap hari

Sebagaimana tanaman hias lainnya, aglonema juga membutuhkan penyiraman, namun melakukan penyiraman setiap hari pada tanaman ini merupakan kesalahan besar.

Karena air yang menggenang di sekitar pot akan membuat akar kesulitan bernapas dan mendapatkan oksigen, sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan fotosintesis.

Selain itu, penyiraman yang berlebihan dapat membuat tanaman rentan terhadap patogen, bakteri yang berbahaya untuk akar dan membuatnya menjadi busuk.

Baca Juga: Media Tanam Teh Basi untuk Tanaman Hias Aglonema, Perhatikan Pengolahannya

Lakukan penyiraman setiap 3-4 hari sekali atau menyesuaikan dengan kelembapan media tanam.

2. Meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung

Meskipun cahaya matahari dibutuhkan untuk fotosintesis, namun tanaman hias yang juga disebut dengan sri rejeki ini tidak menyukai sinar matahari langsung, karena akan membuat daunnya terbakar atau menguning.

Letakkan aglonema di tempat terang, teduh, dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

Baca Juga: Sembuhkan Daun Busuk pada Tanaman Hias Aglonema dengan Sabun Cuci Piring

3. Memupuk dengan pupuk kandang yang belum matang sempurna

Ketidakpahaman dengan pupuk kandang seringkali dihadapi oleh pemula, baik sebagai campuran media tanam, maupun menambahkannya sebagai pupuk susulan.

Meskipun telah dicampur dengan sekam padi atau media tanam yang lain, masih belum bisa terurai dengan sempurna dan mengandung bahan organik tinggi serta zat beracun.

Menambahkan pupuk kandang yang belum matang berdampak buruk pada aglonema atau sri rejeki karena dapat mengundang nematoda atau cacing-cacing kecil yang merusak akar.

Baca Juga: Cara Menanam Bonggol Tanaman Hias Aglonema Tanpa Media Tanam

Ciri-ciri pupuk kandang yang sudah bisa dipakai yakni memiliki warna yang hampir sama dengan tanah dan tidak lagi memiliki bau seperti bau kotoran ternak.

4. Terlalu sering mengganti pot

Meskipun alasannya untuk keindahan, terlalu sering mengganti pot pada agalonema akan membuat tanaman hias ini menjadi stress dan mengganggu pertumbuhannya.

Cukup mengganti pot dalam satu tahun sekali atau ketika  tanaman mulai beranjak dewasa dan untuk mengganti media tanam yang lebih segar.

Baca Juga: 4 Pertanda Tanaman Hias Aglonema Kekurangan Air, Pemula Wajib Tahu

5. Tidak menempatkan aglonema di bawah pelindung

Sebagaimana yang dibahas sebelumnya, menempatkan tanaman ‘sri rejeki’ di tempat dengan cahaya matahari langsung akan membuat daunnya terbakar.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pelindung untuk menaungi tanaman hias berdaun cantik ini.

Dengan memberi pelindung, maka tanaman tidak akan terkena air hujan atau angin yang akan menjadi masalah untuknya.

Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Hias Calathea Jadi Lebih Cantik daripada Aglonem

Demikianlah kesalahan dalam merawat aglonema yang perlu diperhatikan, terutama bagi pemula.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler