Dokter Ahli Tegaskan Bersihkan Udara Pakai Antiseptik itu Percuma

19 April 2020, 08:00 WIB
/

RINGTIMES – Belum lama ini beredar informasi mengenai campuran antiseptik yang diklaim bisa membersihkan udara ruangan dari virus corona.

Ahli kesehatan menegaskan hal itu hanya membuang-membuang energi alias percuma.

Dokter spesialis paru sekaligus Ketua Tim Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan, antiseptik diperuntukkan untuk jaringan hidup semisal membersihkan luka sementara untuk benda mati bisa menggunakan disinfektan.

Baca Juga: WHO: Kondisi Pasar Basah Harus Higienis dan Tidak Jual Satwa Liar

“Saya kira agak terlalu membuang-buang energi kalau membersihkan udara dari virus dengan menyemprot (antiseptik yang dijadikan cairan diffuser) seperti itu karena virus kan tidak melayang-melayang di udara,” kata Erlina di Jakarta, Jumat (17/4/2020) malam.

Virus, jelas Erlina, ada di droplet yang dikeluarkan dari mulut atau hidung pasien yang terinfeksi dan droplet menyebar langsung ke orang-orang yang berjarak memungkinkan.

“Kalau tidak ada maka droplet itu berada di permukaan benda-benda mati. Nah, itu yang dibersihkan dengan disinfektan bukan dengan antiseptik,” terang dia.

Baca Juga: Guest House Pendopo adalah Tempat Pasien Positif Corona di Banyuwangi

Menurut Erlina, selain membuang energi karena tidak efektif, menyemprotkan antiseptik bisa berisiko memunculkan masalah pada orang-orang yang alergi pada zat-zat terkandung dalam antiseptik.

“Contohnya pasien-pasien asma bisa juga men-trigger terjadinya serangan,” kata dia.

Para ahli kesehatan mengatakan, pencegahan COVID-19 saat ini bisa Anda lakukan antara lain: menjaga higiene diri yakni rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun, membersihkan permukaan benda yang sering tersentuh menggunakan disinfektan, lalu menjaga saluran pernapasan, rongga mulut dan tenggorokan, mengenakan masker, menjaga sistem imun tubuh dan menerapkan jarak fisik serta sosial.

Baca Juga: Perjuangan hingga Merantau 3 Tahun, Abdul Aziz Tetap Semangat

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id

Tags

Terkini

Terpopuler