Vitamin D Dapat Memengaruhi Suasana Hati, Berikut Faktanya

7 Mei 2020, 15:52 WIB
MENINGKATKAN kadar Vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan secara umum termasuk kesehatan mental.* /PEXELS/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Vitamin D memiliki banyak manfaat dalam tubuh, misalnya menjaga kesehatan tulang, otak, dan jantung.

 

Faktanya, ada bukti yang menunjukkan bahwa jika kadar vitamin D lebih rendah dapat bersangkutan dengan tingkat depresi.

 

Namun hal ini bukan berarti mendapatkan lebih vitamin D dapat mencegah atau mengobati depresi.

Baca Juga: Berikut 3 Manfaat Jus Seledri yang Baik untuk Kulit, Bisa Melembabkan

Satu ulasan dari 13 studi dengan lebih dari 31.000 peserta menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki vitamin D yang lebih tinggi.

"Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan depresi mayor dan minor, serta gangguan mood dan penurunan kognitif yang lebih cepat," kata Robin Foroutan, MS, RDN, HHC, ahli diet kedokteran integratif dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Insider.

 

Kadar vitamin D yang rendah dapat merusak fungsi kognitif karena ada reseptor vitamin D di area otak yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Berikut 4 Manfaat Kelor untuk Pria, Ternyata Baik untuk Prostat

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Bagaimana Vitamin D Dapat Memengaruhi Suasana Hati?

Orang dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 600 hingga 800 Unit Internasional (IU) vitamin D sehari.

Vitamin D yang dibutuhkan bisa melalui sinar matahari, karena vitamin D disintesis oleh kulit sebagai respons terhadap ultraviolet.

 

Anda harus mencoba berjemur sekitar 15 menit di bawah sinar matahari antara jam 10 pagi dan 3 sore, dalam 3 kali seminggu untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.

Baca Juga: ABK Indonesia Dilaporkan Minum Air Laut dan Berdiri Selama 30 Jam

Selain itu makanan dan minuman yang memiliki sumber vitamin D terbaik yaitu, jamur, kuning telur, salmon dan ikan berlemak lainnya, susu, yoghurt, sereal, dan jus jeruk.

 

Meningkatkan kadar vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan secara umum dan rasa kesejahteraan yang lebih kuat.

 

Namun, penelitian belum membuktikan bahwa mendapatkan lebih banyak vitamin D adalah pengobatan yang cukup untuk depresi, tetapi vitamin D tetap dibutuhkan untuk tubuh.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Baca Juga: Tiongkok Ancam Matikan Internet Indonesia Jika Pemerintah Tolak TKA

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler