RINGTIMES BANYUWANGI -Pilihan kuliner Yogyakartatampak banyak berbagai pilihan kuliner yang berberagam setiap harinya.
Seperti kali ini, terdapat Mi Mercon yang berlokasi di Kampung Kauman, sebelah utara Masjid Gedhe Kauman yang cukup terkenal di kalangan mahasiswa Kota Yogyakarta.
Dikelola oleh sepasang suami istri, jajanan tersebut kerap disebut sebagai Mi Mercon An-Nur.
Baca Juga: Bensu? Kini Ruben Onsu Harus Siap Hapus Merek Bensu dari Usahanya
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com Lezatnyadengan judul Mi Mercon Buatan Muazin Masjid Kauman Yogyakarta, Diburu Pembeli Meski Sempat Tutup 3 Bulan
Yogyakarta, Diburu Pembeli Meski Sempat Tutup 3 Bulan
Selain bertugas sebagai muazin di Masjid Gedhe Kauman, sang suami, Syaiful Barri pun menjadi orang di balik pedasnya Mi Mercon yang ia jual.
Atas dasar hobinya memasak, Syaiful mengaku hanya iseng meracik mi instan.
Baca Juga: Viral!, Perkelahian Mahasiswa Indonesia dengan Bule Amerika di Jalan
Pada tahun 2006 ia resmi mengelola usaha Mi Mercon bersama istrinya hingga sekarang digemari oleh banyak.
Menu terbarunya, Mi Bom dinyatakan menjadi favorit di kalangan para pembeli.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di PORTALJOGJA.com dengan judul 'Menikmati Sensasi Pedasnya Mi Mercon di Kampung Ulama Kauman.
Baca Juga: Kebakaran di Perumahan Taman Kedaung Pamulang yang di Awali Letupan
Mi Mercon sendiri memiliki cita rasa yang super bedas, menjadi alasan utama pembelinya mayoritas berasal dari kaum muda.
Diketahui, setiap hari ada saja pembeli yang mendatangi Syaiful Barri untuk memesan Mi Mercon.
Setelah tiga bulan libur karena pandemi COVID-19 yang juga menjangkit wilayah Yogyakarta, Senin 8 Juni 2020 lalu Mi Mercon kembali dibuka.( Tim PRMN)
Baca Juga: Kebakaran di Perumahan Taman Kedaung Pamulang yang di Awali Letupan