RINGTIMES BANYUWANGI - Inilah senjata buatan China telah berhasil memikat militer Indonesia.
Bukan hanya militer Indonesia, senjata China juga diakui kecanggihannya oleh dunia. Wajar jika banyak negara ingin memiliki alutsista buatan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Perlu diketahui militer Indonesia saat ini juga sudah mulai mengoperasikan alutsista buatan China karena teknologi dan desainnya yang luar biasa.
Salah satu senjata militer yang ditawarkan China kepada Indonesia adalah rudal C 705 dan C 802, meriam anti serangan udara Giant Bow, drone CH-4 Rainbow, serta manpads QW-3.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di ZonaJakarta.com dengan judul: Deretan 6 Senjata China yang Bikin Militer AS Lebih Baik, Mungkinkah Berlaku Buat Pertahanan Indonesia?
Keberhasilan China dalam mengembangkan dan membangun sistem persenjataan modern memaksa para analis Amerika untuk memikirkan jenis senjata jenis Made in China apa yang akan berguna bagi militer AS.
Pertanyaan yang agak paradoks seperti itu diajukan oleh seorang jurnalis-analis dari publikasi Amerika The National Interest dalam publikasinya Haruskah Militer AS Mengadopsi 5 Sistem Senjata China ini?
Tentu saja, dia segera menjelaskan bahwa tidak ada senjata China yang secara langsung sebanding dengan senjata Amerika, dan itu tidak mungkin berubah dalam dua puluh tahun lagi.
Tetapi dengan latar belakang ini, ada kesenjangan dalam kemampuan Amerika di mana senjata China dapat membuat militer AS sedikit lebih baik.
Jadi apa yang orang China terlihat lebih keren daripada yang mereka lakukan sekarang di Amerika Serikat, dan di mana tepatnya orang Amerika perlu membuat keputusan sendiri dengan cepat?
Melansir Bulgarian Military, berikut deretan 3 senjata China yang bisa membuat militer AS menjadi lebih baik.
1. Senjata Hipersonik DF-ZF
Washington memiliki minat yang kuat pada senjata hipersonik, yang dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari lima kali lebih cepat daripada suara.Beberapa proyek sedang dikembangkan di Amerika Serikat, termasuk model hipersonik dari Boeing X-51 Waverider.
Namun, menurut pakar Amerika, terlepas dari keterampilan teknis Amerika Serikat, belum ada sistem yang mencapai status kerja.
Baca Juga: Kekuatan Militer Angkatan Laut Malaysia Tengah Terpuruk, Nasib TLDM Dipertanyakan
Dengan latar belakang ini, glider hipersonik China DF-ZF telah resmi diadopsi sejak Oktober 2019. Sebelum itu, ia melewati tujuh tes yang berhasil.
DF-ZF dirancang untuk dipasang pada rudal jarak menengah DF-17 dan bergerak dengan kecepatan 4.000 hingga 7.000 mil per jam.
Meskipun senjata China bergerak lebih lambat daripada X-51 Waveride, mereka jauh lebih dekat dengan operasional daripada apa pun yang dikembangkan di Amerika Serikat.
2. Pesawat Amfibi AG600
Amerika Serikat menggunakan pesawat amfibi secara ekstensif selama Perang Dunia II, di mana mereka memainkan peran penting dalam menyelamatkan pilot yang jatuh dan menyediakan pengintaian jarak jauh.
Yang paling terkenal adalah pesawat amfibi PBY Catalina, yang mengumumkan lokasi armada Laksamana Jepang Nagumo dan meletakkan dasar bagi kemenangan Amerika dalam Pertempuran Midway.
Baca Juga: Mengenal KRI Golok, Kapal Siluman Milik Indonesia dengan Teknologi Canggih
Jika Amerika Serikat serius berperang di Pasifik, maka akan kembali membutuhkan pesawat jarak jauh yang bisa mendarat.
Model serial seperti itu sudah ada di China. Ini adalah pesawat amfibi AG600, yang memiliki jangkauan maksimum 4.500 km (2800 mil) dan dirancang, khususnya, untuk melakukan operasi penyelamatan laut.
Kira-kira seukuran Boeing 737, jauh lebih besar daripada pesawat lain yang dirancang untuk lepas landas dan mendarat.
Pesawat ini dapat membawa hingga lima puluh penumpang dan dapat bertahan di udara hingga dua belas jam.
3. Kendaraan Tempur Infanteri Amfibi ZBD-05
Korps Marinir AS telah mencoba untuk mengganti kapal pendarat AAV-7 selama empat dekade.
Baca Juga: Daftar 3 Jet Tempur yang Usung Teknologi Kecerdasan Buatan, Salah Satunya Su-57 Felon Milik Rusia
Proyek asli, diluncurkan pada tahun 1988, mengarah pada penciptaan kendaraan tempur ekspedisi baru. Namun upaya itu tidak berhasil.
Proyek senilai $ 3 miliar dibatalkan pada tahun 2011.
Upaya untuk membangun kendaraan tempur amfibi baru sedang berlangsung di Amerika Serikat.
Dan apa yang ada di Cina? Bagaimana dengan kendaraan tempur infanteri laut China ZBD-05?
Dikembangkan oleh perusahaan pertahanan China Norinco, Kendaraan Amfibi Tempur Amfibi Laut ZBD-05 dapat membawa 12 pesawat tempur, termasuk awak tiga orang.
ZBD-05 memiliki kualitas mengambang yang baik dan kecepatan di air hingga delapan mil per jam, BMP dipersenjatai dengan senjata 30 milimeter dan memiliki perlindungan balistik hingga 50 kaliber dan pecahan peluru.
Itulah daftar senjata yang dibuat oleh China.*** (Muhammad Yusuf/ZonaJakarta.com)