China Berhasil Kembangkan Jet Tempur Siluman, J-20 Mighty Dragon Alustista Tercanggih Multifungsi

9 Mei 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi China berhasil kembangkan jet tempur siluman J-20 Mighty Dragon, alustista tercanggih multifungsi /Pixabay/WikiImages/

RINGTIMES BANYUWANGI - Selain Indonesia yang berkembang dalam bidang militer, kini China juga turut berkembang dalam alutsista Internasional 

Pasalnya China sudah menjadi raksasa militer dunia yang masuk dalam 3 peringkat besar dan memiliki alutsista kelas atas. 

Hal itu bisa terjadi karena militer China juga mengembangkan industri pertahanannya sendiri secara mandiri. 

Sehingga hal itu membuat militer China makin dilirik dunia dan memiliki benteng kokoh yang memumpuni. 

Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari ZonaJakarta.com dengan judul Berhasil Bikin Israel Ketar-ketir, Rudal Made in China Ini Ternyata Dimiliki Indonesia.

Soal alutsista kelengkapan yang dimiliki China tak usah ditanyakan lagi.

China merupakan salah satu negara yang diklaim berhasil mengembangkan jet tempur siluman.

China berhasil mengembangkan jet tempur J-20 Mighty Dragon yang diklaim masuk generasi 5.

Jelas, kemampuan yang dimiliki oleh J-20 Mighty Dragon made in China itu sangat gahar.

Jet tempur J-20 Mighty Dragon adalah jet tempur China yang diproduksi oleh industri pertahanan Chengdu.

J-20 Mighty Dragon merupakan jet tempur generasi kelima pertama milik China yang sangat menarik untuk dicari tahu.

Baca Juga: Indonesia Berencana Beli Jet Tempur Rafale Prancis, Korea Selatan Ketar-ketir di Tengah Proses KF-21 Boramae

Jet tempur Mighty Dragon pertama kali menguap ke publik sekitar tahun 2011 silam.

Dimana J-20 China merupakan jet tempur kursi tunggal yang menggunakan duo mesin sebagai daya dorongnya.

Bodi J-20 Mighty Dragon memiliki tiga teluk senjata internal, dua teluk yang lebih kecil untuk rudal jarak pendek dan satu teluk yang lebih besar untuk rudal udara-ke-udara jarak jauh dan persenjataan udara-ke-darat.

Jet tempur J-20 Mighty Dragon disebut menggunakan radar Active Electronically Scaned Array (AESA).

Radar AESA yang digunakan J-20 China akan memberikan kemampuan untuk mendeteksi target yang jauh.

Baca Juga: India Siap Terima S-400 dari Rusia Meski Terancam Dikenai Sanksi CAATSA oleh AS

Kemudian manfaat lain penggunaan radar AESA juga berguna untuk menyerang musuh dengan rudal yang dipandu radar.

The Eurasian Times mengatakan jika jet tempur J-20 Mighty Dragon merupakan jet tempur multiperan.

J-20 Mighty Dragon juga hanya dilengkapi dengan delapan cantelan.

Meski demikian, J-20 Mighty Dragon sanggup membawa berbagai senjata mematikan.

J-20 Mighty Dragon mampu menggabungkan antara PL-12C/D dan PL-21 AAM jarak jauh.

Kemudian J-20 Mighty Dragon juga sanggup untuk mengintegrasikan AAM jarak pendek PL-10.

Tak hanya jet tempur, ternyata rudal-rudal China juga unya kekuatan yang sangat mumpuni, salah satunya C-705.

Rudal C 705 diketahui memiliki berat total 320 kg, hulu ledak 110 hingga 130 kg, dan jangkauan 140 hingga 170 kilometer.

Rudal ini juga menggunakan mesin turbojet kecil dan pendorong roket padat.

Untuk targetnya, C 705 menargetkan jenis radar komposit, televisi, dan inframerah.

Baca Juga: Militer China Semakin Maju dengan Rudal Buatan Sendiri, Indonesia Jadi Salah Satu Pemiliknya

Bahkan, rudal C 705 seringkali jadi ancaman bagi negara lain, termasuk Israel.

Melansir China Times, pasukan khusus Israel pernah menyergap kapal kargo yang ternyata memuat rudal C 705.

Hal ini dikarenakan C 705 memang dikirim ke Lebanon dengan tujuan menenggelamkan kapal AL Israel.

Rudal ini juga ditransfer ke berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

Saking bermanfaatnya, C 705 dibuat versi dalam Indonesia sendiri.

"Kementerian Pertahanan Indonesia mengorganisir kelompok penelitian dan pengembangan untuk merekayasa balik senjata peluru kendali untuk membangun industri pertahanan presisinya sendiri.

Target rekayasa balik pertama yang mereka temukan tampaknya adalah rudal anti-kapal C-705 di Benua Tengah," tulis China Times pada 6 April 2022.

Baca Juga: Daftar 3 Senjata Militer Buatan China Berteknologi Canggih, Indonesia Ikut Tertarik Menggunakannya  

Dalam laporan Naval Post pada artikel terbitan 10 April 2021, rudal anti-kapal C 705 ini juga pernah digunakan oleh KRI AL Indonesia.

KRI Clurit (641) dan KRI Kujang (642) diketahui berhasil menembakkan dua rudal anti-kapal C-705 berorientasi China selama SINKEX dalam lingkup Latihan Pra Armada Jaya di Laut Natuna.***(Tri Agung Gumelar/ZonaJakarta.com)

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler