Vietnam dengan The Green Plus Dorong Pengembangan Ekosistem Startup Mulai dari kota Ho Chi Minh

11 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi startup. /Israel Andrade/Unsplash/

RINGTIMES BANYUWANGI – Departemen Sains dan Teknologi Ho Chi Minh City berupaya menarik lebih banyak sumber daya, terutama dari komunitas bisnis, untuk mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem startupnya.

Pada tanggal 29 April, departemen tersebut menandatangani perjanjian kerjasama lima tahun (2022-2026) dengan Green Plus (Green+) Group untuk promosi pengembangan ekosistem startup kota yang inovatif.

Kegiatan ini berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk mewujudkan pengembangan ekosistem startup, menurut direktur departemen Nguyễn Việt Dũng.

Baca Juga: 5 Rudal Terhebat dan Murah Meriah Milik Rusia, Senjata Militer Berkekuatan Tinggi

Maka dengan ini,  Dũng mengatakan departemen mengharapkan partisipasi dan dukungan yang lebih besar dari sekelompok pegiat bisnis, organisasi dan lembaga.

The Green+ Group, sebelumnya dikenal sebagai Green Herbs Investment JSC, didirikan pada tahun 2016, awalnya beroperasi di bidang manufaktur dan distribusi produk farmasi dan herbal.

Sejak tahun 2021, perusahaan telah merambah ke bidang lain, termasuk real estate dan farmasi ritel.

The Green+ Group berdiri dengan tujuan untuk menjadi perusahaan investasi keuangan besar dalam sekuritas, real estat, obat-obatan dan produk suplemen.

Baca Juga: China Berhasil Kembangkan Jet Tempur Siluman, J-20 Mighty Dragon Alustista Tercanggih Multifungsi

Tujuan adanya Perjanjian Kontrak

Dengan adanya perjanjian tersebut, kedua belah pihak akan memobilisasi bisnis, organisasi, dan individu untuk berpartisipasi dalam acara tahunan seperti inovasi, Pekan Startup dan Kewirausahaan, serta Penghargaan Inovasi dan Permulaan.

Mereka bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan efektif, menyebarkan inovasi dan semangat startup di semua bidang kehidupan sosial.

Mereka juga akan berkoordinasi dengan bisnis lain mengenai inkubasi dan dukungan akselerasi untuk startup.

Đặng c Thành, Chairman Green + mengatakan  adanya pengembangan ekosistem startup yang inovatif di kota Ho Chi Minh dinilai memiliki nilai praktis yang luar biasa, karena para mitra berkomitmen untuk menawarkan dukungan terbaik untuk startup dalam waktu dekat.

Baca Juga: Indonesia Berencana Beli Jet Tempur Rafale Prancis, Korea Selatan Ketar-ketir di Tengah Proses KF-21 Boramae

Kegiatan itu diwujudkan oleh timnya melalui pemberian dana sebagai amal yang disebut "Untuk Kualitas Hidup" untuk melaksanakan delapan proyek yang akan datang.

Salah satunya dana senilai VNĐ30 miliar (US$1,3 juta) dikeluarkan oleh Green+ untuk meningkatkan pemeliharaan fisik sumber daya manusia orang Vietnam yang akan dilaksanakan pada 2022-2025.

Hal ini bertujuan untuk memberikan perawatan kesehatan yang komprehensif untuk 1.000 siswa di lima sekolah di Kota Ho Chi Minh di Provinsi Bến Tre.

Proyek Green+ untuk Ekosistem Startup

Menurut Dũng, Gubernur Kota Ho Chi Minh sangat menyetujui program lima tahun proyek Green+ yang bertujuan untuk mendukung inovasi ekosistem startup itu.

Apalagi, diharapkan pada tahun 2025, program ini bertujuan agar 100 startup mendapatkan akses ke modal ventura dan 1.000 startup telah mendapatkan dukungan dari pihak berwenang untuk mengembangkan ekosistem yang dapat bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga: Militer China Berhasil Kembangkan Jet Tempur Siluman, Teknologi Deteksi Jarak Jauh

Dua puluh dua proyek di bawah skema yang diawasi oleh Departemen Sains dan Teknologi akan membantu mengembangkan infrastruktur dan layanan pendukung, mempromosikan inovasi di sektor publik dan meningkatkan kapasitas perusahaan rintisan.

Dua puluh dua proyek itu juga akan mempromosikan kerjasama internasional, mendukung startup dalam mengembangkan produk mereka dan membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan produktivitas.

Sebelumnya pada tahun 2016-2020, kota Ho Chi Minh telah bekerjasama dengan inkubator dan universitas startup, di mana sebanyak 100  startup berhasil meminta investasi yang dibutuhkan.

StartupBlink, peta ekosistem startup global dan pusat penelitian, menunjukkan bahwa Ho Chi Minh City masuk dalam daftar 1.000 kota teratas dalam hal ekosistem startup, naik ke posisi 225 pada tahun 2020.

Ini artinya negara Vietnam naik 13 peringkat ke peringkat 59 dari 100 negara dalam hal berkembangnya ekosistem startup.

Adapun Kinerja Indeks Inovasi Globalnya juga terus meningkat, naik peringkat ke-59 dari 131 ekonomi pada tahun 2016 dan pada tahun 2019 dan 2020 naik peringkat ke-42.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Vietnam News

Tags

Terkini

Terpopuler