RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap manusia yang lahir ke dunia, memiliki fitrah kepribadian yang berbeda satu dan lainnya.
Kepribadian adalah pola pemikiran, perasaan, dan perilaku yang relatif stabil, yang membedakan individu satu dengan lainnya.
Walaupun kepribadian ini diartikan sebagai suatu pola yang konsisten pada setiap individu, namun pada kenyataannya, kepribadian dapat berubah karena beberapa hal.
Baca Juga: Minum 2 Gelas Air Mineral Usai Bangun Tidur, Ternyata Bisa Melangsingkan Tubuh
Jika diperhatikan, setiap orang punya pola pikir dan cara yang berbeda dalam menghadapi sebuah masalah.
Tindakan dan pola pikir tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti pikiran, perasaan, dan tujuan mereka bertindak dalam situasi tersebut.
Menurut psikolog, kepribadian seseorang bisa saja berubah karena perilaku, perasaan, kepercayaan, lingkungan hidup dan pengalaman hidup dari waktu ke waktu, sebagaimana dikutip Ringtimes Banyuwangi dalam postingan yang diunggah akun Instagram @rebahansehat pada 28 Juni 2020.
Baca Juga: Jangan Menyerah, Inilah 5 Tanda Bahwa Hidupmu Berada di Titik Perjuangan
Pernahkah kalian merasakan, ketika bertemu kembali dengan teman lama lalu memperhatikan bahwa tutur katanya, pandangan, ataupun sikapnya telah berubah?
Apakah kepribadian seseorang memang bisa berubah?
Setiap manusia memang tumbuh dengan beragam karakter, dan kepribadian tumbuh secara bertahap sejak masa kanak-kanak.
Baca Juga: Sering Salahkan Anak, Justru Membuat Anak Tertutup pada Orang Tua
Pada laman Verry Well Mind, Carol Dweck mengatakan bahwa perilaku, kebiasaan, serta kepercayaan seseorang akan membentuk kepribadian pada dirinya.
Bukan hanya faktor internal, namun faktor eksternal, seperti lingkungan serta pengalaman, juga dapat berpengaruh kuat terhadap kepribadian seseorang
Jadi, bisa saja kepribadian orang akan berubah, walaupun terjadi secara bertahap.***