2 Resep Cemilan Khas Banyuwangi yang Segar Manis untuk Buka Puasa

RINGTIMES BANYUWANGI – Umat Muslim akan menjalani puasa bulan Ramadhan yang akan dilakukan selama tiga puluh hari penuh.

Umumnya, bagi yang melaksanakan puasa Ramadhan akan mengutamakan makanan pembuka atau cemilan yang diharapkan mengembalikan kesegaran tubuh setelah kurang lebih dua belas jam menahan lapar dan dahaga.

Dalam 30 hari ke depan, Ringtimes Banyuwangi akan menyajikan mengajak kalian untuk keliling Negara Indonesia melalui kuliner-kulinernya yang sangat beragam.

Baca Juga: Resep Minuman Es Susu Semangka, Kudapan Segar Untuk Berbuka Puasa

Kuliner Ramadhan kali ini Ringtimes Banyuwangi akan menyajikan beberapa cemilan pembuka puasa makanan khas Banyuwangi yang tak kalah lezat dan menyegarkan.

Banyuwangi yang terletak pada Provinsi Jawa Timur mungkin masih bagi sebagian masyarakat masih asing di telinga dalam kulinernya.

Beberapa makanan memang sebagian besar dipengaruhi oleh kuliner khas Jawa Timur lainnya, namun terdapat perbedaan.

Langsung simak yuk apa saja cemilan khas asal Suku Osing ini, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Galeri Mia pada 4 April 2023.

Baca Juga: Resep Bakso Ayam Kuah Khas Banyuwangi, Cocok Dinikmati Saat Berbuka Puasa

1. Es Setup

Es Setup merupakan jenis minuman yang berisikan buah dicampur es. Minuman ini sangat terkenal di Banyuwangi.

Minuman ini sangat sering ditemukan pada bulan puasa yang dijual menggunakan gerobak kaca yang terlihat berisi es setup dengan buahnya yang mencolok perhatian.

Hanya merogoh kocek Rp8 ribu Anda mendapatkan rasa yang manis dicampur dengan dinginnya. Dijamin akan menghapuskan dahaga bagi yang berbuka puasa, apalagi jika cuaca sedang panas.

Perbedaannya dengan es buah, Es Setup memiliki air yang bening dengan rasa manis yang dihasilkan gula pasir.

Baca Juga: 3 Resep Bakwan Renyah Khas Banyuwangi, Cocok Jadi Camilan Setelah Buka Puasa

Untuk membuat Es Setup ini tidak jauh seperti membuat es buah yang tidak memerlukan banyak bahan.

Meskipun Es Setup dijual di sekitar kota Banyuwangi saja, namun Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar.

Bahan-bahan yang diperlukan yaitu:

1 buah pepaya,

1 buah nanas,

250 gram gula putih,

1 liter air (untuk rendaman pepaya),

3 liter air,

1/2 sdt sitrun asin,

15 tetes pewarna makanan kuning,

Baca Juga: 4 Menu Buka Puasa Segar Tanpa Santan, Resep Sederhana dan Bahan Murah Meriah

Kapur sirih secukupnya.

Cara membuatnya cukup mudah, berikut urutan membuatnya:

1. Mulai dari siapkan buah pepaya dan nanas yang sudah dicuci bersih dan potong secara dadu.
2. Campurkan tujuh sendok air dan kapur sirih dan diamkan selama 15-20 menit.
3. Setelah itu, saring campuran air dan kapur risih.
4. Tuangkan campuran air dan kapur sirih ke pepaya. Tunggu selama 20 menit.
5. Setelah 20 menit, cuci bersih pepaya.
6. Siapkan 3 liter air putih.
7. Masukkan gula pasir, pewarna makanan, dan sitrun asin.
8. Masukkan buah nanas dan pepaya. Aduk sebentar sampai air mendidih.
9. Koreksi tingkat kemanisan sesuai rasa.
10. Jika sudah mendidih angkat dan disajikan saat sudah dingin.
11. Tambahkan es batu untuk menambah kesegaran rasa.

Baca Juga: Resep Bebek Penyet Khas Banyuwangi, Olahan Pedas Membara dan Bikin Mata Melek

2. Bolu Kuwuk/Klemben

Bolu Kuwuk seringkali disapa masyarakat Indonesia sebagai bolu jadul yang hampir punah.

Di kota Banyuwangi lebih dikenal dengan sebutan Kelemben dan disajikan saat lebaran.

Ukurannya yang mungil dan bentuknya yang unik seperti kura-kura sering dijadikan oleh-oleh khas Banyuwangi bagi para pelancong yang berkunjung.

Sebagai barang bawaan oleh-oleh, harga yang ditawarkan oleh berbagai toko cukup terjangkau, satu bungkus berisi 12 hingga 24 biji yang dibanderol dengan harga sekitar Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

Tidak hanya untuk disajikan saat lebaran, Bolu Kuwuk sering dihidangkan oleh masyarakat Banyuwangi sebagai teman santai di sore hari dengan kopi atau teh hangat.

Baca Juga: 3 Resep Olahan Telur Khas Banyuwangi, Menu Rumahan Praktis dan Pasti Disukai

Klemben untuk berbuka puasa merupakan cemilan yang khas bila kalian tidak terbiasa menyantap makanan berat selepas minum air pembuka.

Untuk membuatnya sangat mudah, bahan-bahan yang diperlukan hanya memerlukan:

125 gram tepung terigu serbaguna,

2 butir telur,

100 gram gula pasir,

1/2 sdt SP,

1/2 sdt baking powder,

1/4 sdt vanila,

Margarin secukupnya.

Cara membuat Klemben:

Baca Juga: 3 Resep Kue Kering Lebaran 2023, Enak dan Sangat Mudah Part 2

1. Persiapkan tepung terigu yang sudah disangrai.
2. Campurkan gula pasir, telur, vanila, dan SP. Lalu adukkan semua bahan tersebut selama kurang lebih 20 menit.
3. Aduk adonan sampai adonan kental mengembang.
4. Tambahkan tepung terigu dengan memasukkan perlahan. Aduk adonan sampai tercampur merata.
5. Panaskan cetakan kue berbentuk cangkang kura-kura lalu oleskan dengan margarin.
6. Tuangkan adonan ke cetakan yang sudah siap.
7. Masukkan cetakan bersama adonan ke dalam oven selama kurang lebih 30 menit (disesuaikan karakter oven masing-masing) menggunakan api sedang ke kecil.
8. Jika adonan sudah berubah berwarna kecoklatan dan kering, angkat bolu dari oven.
9. Keluarkan bolu dari cetakan.

Baca Juga: Resep Soto Ceker Khas Banyuwangi, Gurih Nikmat Untuk Hidangan Buka Puasa

Gampang bukan kedua resep cemilan khas Banyuwangi diatas? Apalagi jika disantap secara bersamaan, Es Setup sebagai pembuka lalu Klemben/Bolu Kuwuk sebagai pengganjal perut sebelum melanjutkan melaksanakan Shalat Tarawih.***