Berikut Tips Agar Terhindar Dari Penipuan Belanja Online

18 Agustus 2020, 13:56 WIB
ilustrasi berbelanja //Pixabay @gonghuimin468

RINGTIMES BANYUWANGI - Jual beli online di zaman digital ini boleh dikatakan sudah menjadi tren bagi semua masyarakat. Sesuatu yang wajar memang mengingat dengan berbelanja secara online kita tidak perlu lagi repot-repot untuk wara-wiri mencari barang yang kita inginkan.

Berikut tips agar terhindar dari penipuan belanja online.

1. Lindungi informasi pribadi Biasanya situs web online shop akan meminta rincian kartu kredit, alamat dan nomor telepon. Jika situs web tersebut meminta sesuatu yang berlebihan, Anda perlu curiga. Karena hanya dengan informasi standar, Anda akan terhindar dari penipuan.

Baca Juga: Lagu Nasional Tanah Tumpah Darahku oleh Gita Gutawa

2. Jangan Tergiur dengan Barang yang Murah. Salah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabila Anda akan berbelanja online dan menemukan suatu toko online yang memasang harga murah, maka Anda wajib untuk tidak mudah tergiur dengan apa yang dipromosikan.

Akan lebih baik lagi jika Anda memilih toko online yang memang sudah terpercaya sehingga transaksi yang Anda lakukan benar-benar tidak berisiko. Apalagi kini juga sudah tersedia situs polisionline.com yang bisa Anda jadikan acuan untuk memilih toko online, jika nantinya terjadi penipuan oleh pihak toko online maka pihak polisionline lah yang akan bertanggung jawab karena mereka bertugas untuk memverifikasi toko online yang sudah terdaftar.

3. Selalu Utamakan COD (Cash on Delivery). Ketika Anda akan membeli sebuah barang, usahakan selalu Anda mencari toko atau penjual online yang dekat dengan lokasi Anda. Mengapa Demikian? Supaya Anda bisa melakukan transaksi secara COD (Cash on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual, dengan demikian Anda bisa mengecek langsung barang yang Anda beli sekaligus meminimalkan tindak penipuan.

Baca Juga: Rusia Memanggil Diplomat Belanda atas Peralatan Mata-mata di Dalam Mobil

4. Memeriksa identitas penjual Identitas penjual yang sangat penting diketahui adalah nama perusahaan, alamat, email, kontak yang dapat dihubungi. Perhatikan juga tanda verifikasi yang tertera pada identitas penjual. Biasanya tanda tersebut berada di setiap web misalnya top seller, star seller, verified seller, dll.

5. Simpan dengan Baik Segala Bukti dan Transaksi. Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui SMS atau juga bukti transfer Anda. Agar lebih aman sebaiknya Anda menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang Anda pesan sudah berada di tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya Anda menjadi korban penipuan.

6. Jangan Berpatokan pada Testimoni. Melihat testimoni milik sebuah toko online bisa menjadi acuan Anda ketika akan memilih toko online. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku lagi saat ini. Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam mengelabui para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan karena mereka terlena dengan testimoni palsu si penipu.***

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler