Tak Hanya Cantik, Tumbuhan Paku Miliki Banyak Manfaat Seperti Obat Herbal dan Pupuk

23 September 2020, 17:15 WIB
Paku Kawat /Tokopedia/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tumbuhan paku merupakan salah satu kelompok tumbuhan tertua di muka bumi ini. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun seperti berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.

Habitat asli tumbuhan ini yakni di tempat-tempat yang lembab dan air. Bahkan dapat menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain untuk menghabiskan sampah-sampah sebagai saprofit.

Tumbuhan paku tidak menghasilkan biji, akan tetapi dapat menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.

Pada umumnya, kebanyakan orang menilai bahwa tumbuhan paku adalah tumbuhan yang tidak berguna. Akan tetapi, sebenarnya tumbuhan ini snagat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: KTP-nya Viral, Ini Dia Potret Dara Cantik Asal Bandung

Dikutip dari berbagi sumber, berikut adalah manfaat tumbuhan paku untuk keberlangsungan hidup manusia.

Pertama, tumbuhan paku dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan. Beberapa jenis tumbuhan paku dimanfaatkan manusia sebagai bahan baku dalam membuat obat-obatan adalah Lycopodium clavatum, Aspidium sp, dan Dryopteris filix-mas.

Paku pakis haji dapat digunakan untuk membantu meringankan diare. Selanjutnya paku kawat dapat digunakan untuk membantu mengobati penyakit kulit.

Kemudian paku ekor kuda digunakan untuk membantu memperlancar buang air. Berikutnya adalah paku rane untuk membantu menyembuhkan luka karena memiliki kandungan antibiotik yang tinggi.

Kedua, sebagai bahan makanan. Beberapa jenis tumbuhan paku seperti marsilea crenata atau semanggi dan salvinia natans (pakusampan  atau kiambang) dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dengan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Biasanya orang-orang memanfaatkannya dengan memakan langsung atau dengan memasaknya terlebih dahulu.

Baca Juga: Kandungan Surat Al-Qariah, Serta Ayat 1-11 Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ketiga, tumbuhan paku juga dapat digunakan sebagai bahan pupuk. Tumbuhan paku juga dapat manfaatkan untuk membuat pupuk hijau.

Beberapa jenis tumbuhan paku yang dipakai untuk membuat pupuk ini diantaranya adalah Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru). Pupuk dari tumbuhan paku ini bisa menyuburkan tanaman sebagai alternatif pengganti pupuk kimia.

Selain beberapa manfaat di atas, yang keempat adalah tumbuhan paku dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Tentu saja tanaman paku cantik untuk dijadikan sebagai tanaman hias di rumah.

Tumbuhan paku dapat dijadikan untuk tanaman gantung di dalam maupun di luar ruangan. Anda dapat memilih tumbuhan paku suplir yang memiliki daun berukuran kecil dan tumbuh pada tulang daun panjang yang cantik. 

Tidak hanya itu, paku tanduk rusa juga cukup populer untuk dijadikan tanaman hias. Sesuai namanya, tanaman ini memiliki bentuk daun yang menjulur ke bawah menyerupai tanduk rusa. Biasanya paku tanduk rusa tumbuh menempel pada pohon lain.

Baca Juga: Cek Sekarang, Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu Dicairkan Kemnaker 8,7 Juta

Keduanya tidak menyukai panas dari sinar matahari yang berlebih.

Selanjutnya, tumbuhan paku dapat digunakan sebagai bahan material bangunan. Selain kayu mahoni, kayu ulin, dan kayu jati, ternyata tumbuhan paku juga bisa digunakan untuk bahan bangunan.

Jenis tanaman yang dipakai adalah pakis haji yang terkenal kuat dan memiliki struktur yang kokoh. Pakis haji dapat tumbuh hingga sepanjang 15m dan berbentuk bulat, tanpa cabang, kasar, serta berserabut.

Dan yang terkahir, ternyata tumbuhan paku yang sudah mati pada zaman purba dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku pembentukan batu bara.

Dari sekain banyak manfaat dari tumbuhan paku tersebut, apakah anda tertarik untuk memboyongnya ke hunian idaman anda?***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler