RINGTIMES BANYUWANGI – Memelihara tanaman hias masih menjadi tren dan populer hingga masa kini. Tak sedikit orang yang berbondong-bondong ingin mengoleksi berbagai jenis tanaman hias.
Salah satu jenis tanaman hias yang menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman hias adalah tanaman hias alokasia.
Habitat tanaman hias alokasia adalah daerah tropis dan subtropis di Asia, Oceania dan Amerika Selatan.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Tanaman hias alokasia termasuk tanaman hias yang memiliki jumlah varian cukup banyak mencapai lebih dari 70an jenis.
Tanaman hias alokasia merupakan genus yang tergolong dalam famili Araceae. Tanaman ini masih satu keluarga dengan tanaman hias aglaonema atau sri rezeki, caladium, dan anthurium.
Meski tanaman hias alokasia dan caladium tampak memiliki banyak kesamaan, perbedaan alokasia dengan caladium dapat diketahui dengan cara melihat daun dan umbinya. Alokasia tidak memiliki umbi berbentuk bulat yang terhubung langsung dengan batang.
Baca Juga: Jenis Anthurium Berikut Sangat Populer dan Diburu Kalangan Pecinta Tanaman Hias
Dalam hal ini, yang tertanam pada media tanam alokasia adalah hanya bonggolnya saja atau batang yang tertanam dalam tanah.
Sedangkan semua Caladium justru sebaliknya yakni memiliki umbi dan tidak memiliki bonggol.
Selain itu, daun Caladium tipis dan bisa berwarna warni, sedangkan Alocasia lebih tebal dan warnanya berkisar antara kuning, krem, hijau dan perak.
Baca Juga: Tanaman Hias Berikut Bisa Membuat Kaya Pemiliknya, Salah Satunya Janda Bolong
Di pasaran, harga tanaman hias alokasia termasuk cukup terjangkau untuk beberapa jenis tertentu, namun daya tariknya tetap eksotik dan tidak murahan.
Tanaman hias alokasia atau alocasia sangat cocok dipelihara dan dipamerkan di halaman rumah karena bisa memberikan kesan indah dan menenangkan saat berada di halaman rumah.
Hal yang perlu diperhatikan pada saat akan merawat dan memelihara tanaman hias alokasia adalah dengan memperhatikan media tanam yang tepat.
Baca Juga: Kenali Jenis Janda Bolong atau Monstera, Mulai yang Langka Hingga Mudah Ditemukan
Media tanam yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias alokasia menjadi lebih maksimal.
Pada dasarnya, tanaman hias alokasia lebih menyukai media tanam yang bersifat porous tetapi kaya akan humus.
Media tanam yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk meniriskan air apabila memiliki kandungan air yang berlebih.
Baca Juga: Simak Alasan Tanaman Janda Bolong atau Monstera Memiliki Harga Mahal
Air yang berlebihan berada di dalam pot dapat menyebabkan akar tanaman hias alokasia menjadi cepat membusuk dan daun akan mudah layu.
Komposisi yang tepat untuk media tanam tanaman hias alocasia, yaitu:
- Humus daun bambu (andam) : cacahan pakis agak halus (1:1),
- Humus daun bambu (andam) : sekam yang telah dilapukkan : pupuk kandang (2:1:1),
- Sphagnum moss : humus daun bambu : pupuk kandang : pasir (1:2:1:1).
Baca Juga: Keistimewaan Tanaman Janda Bolong, Salah Satunya Menjadi Simbol Kemakmuran dan Panjang Umur
Media tanam dicampurkan secara merata. Khusus untuk jenis Sphagnum moss, penggunaannya harus dibalutkan pada bonggol tanaman hias alokasia.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kesterilan media tanam.
Hal ini sangat penting agar tanaman terhindar dari berbagai macam hama dan gangguan, seperti adanya cendawan atau telur siput yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman hias alokasia.
Baca Juga: Kenali Fakta Menarik Tanaman Hias Alokasia, Pesaing Aglonema dan Caladium
Cara untuk melakukan sterilisasi media tanam adalah dengan mengguyur atau membersihkan terlebih dahulu dengan air panas, lalu dapat digunakan apabila media tanam sudah dalam kondisi dingin.***