Umbi Ganyong Bergizi Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes

9 Oktober 2020, 09:16 WIB
Tanaman ganyong, umbinya bernutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. /pixabay/Ronile

RINGTIMES BANYUWANGI – Ganyong merupakan tanaman umbi-umbian berasal dari Amerika Selatan. Di kancah internasional, ganyong memiliki sebutan sebagai Queensland Arrowroot.

Memiliki nama ilmiah Canna edulis kerr. merupakan jenis umbi-umbian yang dimanfaatkan rimpangnya untuk dikonsumsi.

Meskipun sempat hampir terlupakan, kini para peneliti mulai memanfaatkan ganyong sebagai sumber pangan alternatif.

Masa tumbuh ganyong terbilang unik, yakni tanaman ganyong akan berada di masa istirahat selama satu tahun hingga ke tahun berikutnya untuk itu tanaman ini disebut tanaman dwi tahunan (2 musim). Dimusim kemarau seolah-olah akan terlihat mati, sedangkan dimusim hujan umbinya akan bertunas lagi.

Baca Juga: Surat Al Qadr Ayat 1-5 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam 100 gram ganyong memiliki kandungan nutrisi yakni kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin, B1, dan vitamin C, selain itu ganyong memiliki tinggi kandungan air.

Selain itu ternyata ganyong memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti dirangkum dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com berikut manfaat ganyong bagi kesehatan.

1. Baik untuk Sistem Pencernaan

Kandungan pati di dalam ganyong mudah dicerna oleh tubuh, selain itu ganyong juga kaya akan serat yang baik untuk sistem percernaan. Bubur ganyong juga dipercaya dapat mengatasi gangguan perut dan diare.

2. Bagus untuk Pertumbuhan Balita

Pati ganyong yang kaya akan gizi baik untuk mendukung perkembangan balita. Selain itu kandungan zat besi, fosfor, dan kalsium bisa meningkatkan daya tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

3. Menguatkan Tulang

Tingginya kandungan kalsium dalam ganyong berkhasiat untuk menguatkan tulang.

Cukup dengan memakan rebusan atau bubur ganyong secara berkala sangat baik menghindarkan seseorang dari gangguan tulang.

4. Mengatasi Panas Dalam

Umbi ganyong memiliki kandungan antipiretik dan diuretik untuk mengatasi panas dalam.

Untuk memanfaatkan umbi ganyong sebagai obat panas dalam, anda bisa merebus 30 gram umbi ganyong bersama 30 gram temulawak, air 700 mililiter.

Baca Juga: Massa Demo Omnibus Law Membludak, Anies Baswedan Ketakutan Akan Hal Ini

Rebus bahan tersebut hingga mendidih selama 15 menit, kemudian minum ketika masih hangat sebanyak dua kali sehari.

5. Mengatasi Radang Saluran Kencing

Zat alami dalam umbi ganyong sebagai antipiretik dan diuretik juga dipercaya dapat mengatasi radang saluran kencing.

Resep untuk penyakit ini yaitu rebus hingga mendidih selama 15 menit, 40 gram umbi ganyong, 30 gram kumis kucing, 20 gram alang-alang, dan air 600 mililiter.

Minum ramuan tersebut dalam keadaan hangat saat pagi dan sore hari.

Baca Juga: Cara Menjadi Kaya, Amalkan Doa Ini Agar Dikejar Rezeki yang Berlimpah dan Halal

6. Cocok untuk Penderita Diabetes

Sebagai aternatif pengganti pangan, pati ganyong memiliki kadar gula yang cukup rendah sehingga cocok dikonsumsi penderita diabetes. Anda bisa memanfaatkan sebagai pengganti sumber karbohidrat nasi.

7. Sumber Energi Baik untuk Menurunkan Berat Badan

Selain sebagai sumber kalori rendah lemak yang baik untuk para pejuang diet, umbi ganyong juga mengandung protein yang cukup tinggi sehingga cocok dikonsumsi untuk seseorang yang lagi menjalankan program diet.

Begitu banyak manfaat umbi ganyong untuk kesehatan, tetapi harus waspada terhadap kandungan antigizi di dalam umbi ganyong.

Selain bergizi tinggi, ganyong mengandung tanin dan saponin yang cukup merugikan tubuh.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Kumpulkan Seluruh Gubernur Bahas Soal Penolakan Omnibus Law

Kandungan tanin akan menghambat tubuh dalam menyerap nutrisi makanan, selain itu zat ini juga menghambat pencernaan protein. Untuk zat saponin bisa bersifat toksik yang dapat memicu terjadinya hemolisis.

Akan tetapi tidak perlu khawatir, dengan proses pengolahan yang tepat seperti merebus, merendam, dan pemanasan bisa menghilangkan atau menurunkan zat antigizi tersebut.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler