Fakta Menarik Vanili, Sembuhkan Beragam Penyakit dari Kecantikan Kulit Hingga Kanker

9 Oktober 2020, 17:20 WIB
Berkebun Vanili yang Baik Ala Kades Yehembang Kauh /

RINGTIMES BANYUWANGI - Vanili dijuluki dengan emas hijau, hla ini disebabkan oleh nilai komersial vanili yang cukup tinggi. Vanili merupakan salah satu dari tiga rempah yang memiliki harga termahal, setelah safron dan kapulaga.

Vanil juga memiliki nilai ekonomi yang cukup stabil, hal ini menyebabkan pemilik kebun vanili mendapatkan keuntungan yang luar biasa, meskipun sebanding dengan perawatannya.

Tumbuhan vanili merupakan tanaman penghasil bubuk vanili, yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk vanili dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong.

Memiliki nama ilmiah vanilla planifolia, vanili berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko dan hingga saat ini telah menyebar ke berbagai pelosok dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Jumat, 9 Oktober 2020, Capricorn Jangan Ragu

Kebanyakan orang mengenal vanili mungkin hanya dimanfaatkan dalam industri makanan, diperdagangkan dalam bentuk buah kering, bubuk, ekstrak, atau dalam bentuk campuran ekstrak vanili dan gula.

Dikutip dari berbagai sumber, vanili tidak hanya digunakan dalam dunia kuliner, kemudian memberikan aroma pada cerutu dan liqueur, vanila juga dimanfaatkan dalam industri kosmetik, terutama parfum dan perawat kulit.

Berikut adalah beragam manfaat vanili untuk pengobatan kulit hingga mencegah kanker.

1. Mengatasi jerawat

Kandungan zat anti-bakteri dalam vanili bernama Vanillin yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Efek anti-bakteri dari zat vanillin tersebut dapat membantu membersihkan kulit, dan mengurangi risiko munculnya jerawat.

Baca Juga: Kian Memanas, Australia Akui Negaranya Sedang ‘Berperang’ Melawan Tiongkok

2. Bantu penyembuhan luka

Sejak dulu, vanili telah dipercaya dan digunakan untuk mengobati luka bakar, luka biasa, dan sayatan. Krim ekstrak vanilli, atau essential oil vanill, dapat bantu penyembuhan luka.

Namun, penggunaannya tidak boleh dioleskan langsung pada luka.

3. Menyehatkan kulit

Vanilli merupakan sumber Vitamin B yang tinggi dan anti-oksidan did yang dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan polusi lingkungan dan toksin.

4. Bantu mencegah penuaan dini

Kandungan anti-oksidan di dalam vanilli juga bantu mencegah dan membalikkan efek kerusakan pada kulit yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

Vanilli juga dipercaya untuk membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis wajah, kerutan, dan noda pada kulit.

5. Merawat kesehatan rambut

Vanili dipercaya memiliki manfaat untuk merawat kesehatan dan kekuatan rambut. Vanili juga diklaim sangat efektif untuk mencegah kerontokan rambut serta memperlancar aliran darah menuju kulit kepala sehingga pertumbuhan rambut berjalan optimal.

Baca Juga: Mulai Dilirik, Budidaya Porang Janjikan Omset Milyaran Rupiah! Begini Caranya

6. Membantu menurunkan berat badan

Menurut beberapa sumber, vanili cocok untuk programdiet karena secara alami vanili dapat menahan selera makan.

Vanili juga mampu menurunkan kolesterol pada tubuh, sehingga dapat membantu untuk mengoptimalkan metabolisme dalam tubuh.

7. Anti bakteri

Vanili tidak hanya memberikan aroma wangi yang menyenangkan, vanili juga berfungsi sebagai antibakteria.

Sebuah studi menemukan fakta kalau vanili dapat bekerja dengan baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu seperti staph atau stafilokokus yang umumnya menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.

8. Mengatasi masalah pernafasan

Kandungan antibakteria pada vanili juga bisa meredakan inflamasi dan iritasi pada tenggorokan ketika Anda sedang batuk, demam, atau mengalami infeksi pernafasan lainnya.

Baca Juga: Bintang Emon Dituding Jadi Provokator Pembakaran Pos Polisi, Tanggapannya Kocak

9. Anti kanker

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa vanili memiliki kemampuan untuk bantu serta cegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Selain itu, vaninili juga dipercaya dapat membantu menghentikan persebaran dan pembentukan sel kanker baru.

Hal ini disebabkan oleh ekstrak vanili yang menyimpan kemampuan anti mutagenik dan agresif. Vanili juga memiliki kemampuan untuk menghambat angiogenesis dari sel kanker.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler