RINGTIMES BANYUWANGI – Bunga pukul empat termasuk salah satu bunga yang menjadi favorit karena menampilan pesona pada bentuk dan warna yang sangat menawan. Tanaman ini menjadi primadona dan populer karena keunikannya yang hanya mekar pada sore hari.
Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) ini berasal dari Amerika Selatan dan biasanya ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman hias di halaman rumah atau sebagai pembatas pagar rumah.
Tanaman bisa ini tumbuh dengan baik di daerah yang mendapat cukup sinar matahari, mulai dataran rendah sampai 1200 meter di atas permukaan air.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Keunikan yang ditampilkan oleh bunga pukul empat ini adalah mempunyai bunga yang hanya mekar pada sore hari yaitu sekitar pukul empat sore sehingga oleh masyarakat tanaman ini digunakan sebagai tanda masuknya waktu ashar.
Bunga pukul empat termasuk jenis tanaman yang memiliki akar tunggang. Akarnya berwarna putih dan memiliki rasa manis.
Setelah dewasa, akar bunga pukul empat akan berkembang menjadi umbi. Umbi tersebut berwarna coklat kehitaman dan berbentuk bulat memanjang dengan panjang sekita 7–9 cm dan diameter 2–5 cm.
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Ampuh Obati Tekanan Darah Tinggi dan Kanker
Batang tanaman pukul empat ini termasuk dalam golongan batang basah yang bisa tumbuh tegak dengan tinggi sekira 20–80 cm, berbentuk bulat bercabang dengan permukaan yang licin dan berbuku-buku.
Pada setiap buku-buku tersebut akan tumbuh tunas daun yang baru.
Disamping itu, daun bunga pukul empat ini berwarna hijau, bertulang daun menyirip.
Baca Juga: Segera Amalkan, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Bentuk daunnya menyerupai jantung dengan pangkal daun membulat, tepi daun rata, ujung daun meruncing, letak berhadapan serta berwarna hijau tua.
Daya tarik pada tanaman ini berada pada bunganya. Bunga pukul empat termasuk golongan bunga tunggal karena terletak di ujung batang dan mempunyai daun pelindung yang saling menyatu.
Bentuk bunganya segitiga yang menyerupai terompet dengan bagian ujung bertaju lima, benang sari pipih berjumlah 1-10, tersusun dalam dua lingkaran.
Baca Juga: Tak Hanya Daunnya, Buah Kersen Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi dan Asam Urat
Tanaman bunga pukul empat ini juga sangat populer dengan memiliki beberapa sebutan yang berbeda, seperti kembang pukul empat, di Minahasa disebut pukul ampa, di Lampung disebut kembang asar, di Ambon disebut kupa oras, di Bali disebut noja, dan di Ternate disebut cako rana (Ternate).
Selain itu, dalam bahasa asing atau bahasa Inggris disebut four o’clock plant atau four o’clock flower.
Tanaman bunga pukul empat ini juga disebut gul adnan di Urdu, laleh abbasi di Persia, oshiroi-bana di Jepang, nachtschone di Belanda, purple jasmine di Hong Kong, bella di notte di Italia atau Belle de nuit di Prancis yang artinya “beauty of the night”.
Baca Juga: Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Selain memiliki pesona tanaman hias yang cantik bagai tanaman primadona, bunga pukul empat juga kaya akan manfaat, terutama dalam bidang kesehatan.
Salah satunya, bunga pukul empat dapat digunakan sebagai obat-obatan tradisional. Misalkan, biji bunga pukul empat dapat dijadikan masker alami untuk mengatasi masalah jerawat.***