Tumpas Tuntas Daun Aglonema Layu dan Busuk dengan Cara Berikut

14 Oktober 2020, 19:55 WIB
Tanaman hias Aglonema LIGHT OF DIAMOND ( LOD ) /Instagram.com/@ratudaun_nursery/

RINGTIMES BANYUWANGI – Aglaonama atau yang lebih akrab disebut dengan aglonema merupan tanaman hias daun populer dan paling banyak dicari akhir-akhir ini. Tanaman hias berdaun cantik ini menjadi incaran kolektor dan pecinta tanaman hias daun.

Miliki warna dan bentuk daun yang cantik menjadi salah satu faktor fenomenalnya tanaman hias daun ini. Menjadi tanaman hias incaran dengan harga yang cukup mahal, tanaman hias ini memiliki perawatan yang cukup mudah.

Akan tetapi, tanaman hias daun ini juga tetap memerlukan perawatan khusus dan pencegahan-ppencegahan sejak dini, agar tidak mudah layu yang kemudian membusuk hingga akhirnya mati.

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari kampustani.com beritup adalah upaya tindakan pencegahan yang harus dilakukan agar daun cantik aglonema tidak mudah layu, membusuk, dan kemudian mati perlahan.

Baca Juga: Denny Siregar Minta Habib Rizieq Cepat Pulang ke Indonesia, Hati-hati Jika Tidak

Hal pertama dalah lakukan penyiraman secukupnya, jangan berlebihan. Hindari letak tanaman yang terlalu rapat. Jangan lupa untuk mengusahakan sirkulasi udara dan drainase berlangsung dengan baik.

Hindari kerusakan-kerusakan fisik pada tanaman, seperti luka tergores saat melakukan perawatan, karena tempat yang luka dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan jamur.

Apabila terdapat tanaman yang terinfeksi segera pisahkan dengan tanaman yang lain. Jika menyentuh bagian yang terinfeksi, tangan harus dicuci sebelum memegang tanaman yang lain.

Jika akarnya masih sedikit, jangan menggunakan pot yang terlalu besar. Semprot dengan fungisida atau bakterisida secara berkala.

Berikut adalah upaya yang harus dilakukan apabila daun aglaonema telah layu dan mulai membusuk. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan penanganan.

Baca Juga: Kehilangan Bunga, Berikut Tips Aman Anthurium Agar Kembali Berbunga

Pertama, segera pangkas daun yang terinfeksi, dan segera buang jauh atau dibakar, karena penyakit ini mudah menular sehingga sangat bahaya bagi tanaman lain. Akan tetapi sebelum memangkas terlebih dahulu sterilkan gunting atau pisau yang akan digunakan untuk memotong.

Kedua, Oleskan fungisida seperti fungisida dengan merek dagang Antracol 70 WP pada bekas potongan daun. Fungisida antracol berupa serbuk, maka dari itu tambahkan sedikit air terlebih dahulu, aduk hingga menjadi pasta agar memudahkan dalam aplikasinya. 

Ketiga, semprot tanaman menggunakan bakterisida seperti bakterisida dengan merek dagang Agrept 20 WP, sedangkan untuk dosisnya sesuaikan dengan dosis yang tertera pada label kemasan.

Semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman mulai dari permukaan daun, bawah daun, batang dan juga permukaan media tanam, lakukan penyemprotan pada tanaman yang terinfeksi dengan interval 4 hari sekali.

Semprotkan pula pada tanaman-tanaman aglaonema yang lain untuk pencegahan. 

Baca Juga: Dibalik Ketegangan Pangeran William dan Pangeran Harry, Ada Momen Memilukan

Keempat, letakkan tanaman yang telah disemprot bakterisida dibawah naungan paranet yang masih mendapatkan cahaya matahari hingga jam 11 siang. 

Dan yang terakhir, apabila intensitas hujan masih tinggi, maka untuk mengurangi kelembaban pada tanaman gunakanlah kipas angin pada sore hari dan diarahkan dimana tanaman-tanaman aglaonema diletakkan.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler