RINGTIMES BANYUWANGI – Menanam tanaman hias memang mengasyikan.
Selain bisa menghilangkan stress, menanam tanaman hias juga mampu menyejukan mata.
Contoh beberapa tanaman hias yang diburu belakangan ini adalah aglonema, monstera, calathea, hingga janda bolong.
Orang-orang rela berburu jenis tanaman hias ini dari harga murah hingga menyentuh harga ratusan juta.
Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!
Banyak orang yang bahkan membeli lebih dari satu tanaman dari jenis tanaman hias yang sama.
Padahal, tanaman hias janda bolong, lidah mertua, hingga sirih gading bisa dipinakkan melalui teknik yang sangat mudah.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Titi Kamal, berikut beberapa tips agar berbagai jenis tanaman hias Anda bisa beranak pinak.
- Perbanyak tanaman lidah mertua
Agar lidah mertua tetap sehat dan daunnya banyak, Anda harus memotong batang tanaman lidah mertua terlebih dahulu.
Kemudian, berikan fungisida dibagian bawah tanamannya.
Baca Juga: Intip Penanaman Jade Plant, Tanaman Giok Pembawa Keberuntungan Menurut Fengshui
Setelah itu, ada bisa tanam lidah mertua yang sudah dipotong lagi ke pot lain.
- Perbanyak Tanaman janda bolong
Janda bolong menawan karena bentuk daunnya yang unik.
Untuk memperbanyak tanaman ini, Anda bisa lakukan teknik propagasi.
Teknik propagasi dilakukan dengan cara memotong batang tanaman janda bolong lalu rendam dalam air hingga akar barunya tumbuh.
Setelah berakar, Anda bisa letakkan janda bolong di pot lainnya.
Baca Juga: Intip 7 Tanaman Rambat Berbunga Indah Bikin Rumah Anda Tampak Eksotis
- Perbanyak tanaman sirih gading
Sama seperti janda bolong, Anda bisa lakukan teknik propagasi dengan memotong batang tanaman sirih gading lalu merendamnya hingga tumbuh akar.
Kemudia, pindahkan sirih gading ke pot yang lain agar lebih banyak lagi tanaman sirih gading tersebut.
Baca Juga: 4 Tips Rawat Tanaman Hias Agar Sehat dan Rimbun, Lakukan Cara Mudah Ini
Pastikan juga tanaman hias ini bebas dari hama dan sehat dengan campuran Furudan Pembasmi Semut, Curacron Pembasmi Ulat, melakukan misting pada daun, menggunakan air beras untuk siraman, penggunaan larutan micin dan air, hingga penggunaan B1 setelah repotting.***