RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk salah satu penyakit yang sering diderita banyak orang di berbagai kalangan. Pada dasarnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan gejala yang timbulkan dari penyakit asam urat ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat ini adalah rasa nyeri yang tak tertahankan, ruam merah, hingga adanya pembengkakan pada area sendi yang sangat mengganggu aktivitas.
Biasanya, penyakit asam urat ini kerap kali terjadi pada sendi bagian pergelangan tangan, lutut, dan ujung kaki.
Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.
Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Peningkatan kadar ini membuat asam urat menjadi menumpuk dan mengendap di sendi-sendi.
Sehingga bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal. Dampak yang ditimbulkan dari penumpukan ini membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.
Baca Juga: Cek Fakta, Penyakit Asam Urat Bisa Menyebabkan Kematian Bagi Penderitanya
Dampak ini sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman akibat dari rasa sakit yang tak tertahankan.
Penumpukan kadar asam urat secara terus menerus akan mengalami pengkristalan, sehingga jika kristal tersebut dibiarkan bisa mengakibatkan penyakit batu ginjal.
Pada tubuh yang sehat, asam urat akan dilarutkan dalam darah, kemudian disaring di ginjal, hingga akhirnya dikeluarkan melalui urin.
Baca Juga: Tahukan Anda? Penyakit Asam Urat Lebih Banyak Menyerang Pria daripada Wanita
Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.
Tak hanya itu, orang yang terkena asam urat akan merasakan sakit dan kesulitan untuk menggerakkan badan. Beberapa bagian sendi akan terasa sangat panas dan membengkak.
Ketika rasa nyeri sudah berkurang, pembengkakan akan hilang, tetapi kulit akan menjadi kering hingga mengelupas.
Baca Juga: Ketahui 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Harus Diwaspadai
Perlu diketahui, penyakit asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin secara berlebihan.
Zat purin dalam tubuh yang berlebih menjadi salah satu pemicu tingginya kadar asam urat.
Terdapat beberapa jenis makanan yang mengandung zat purin tinggi, seperti daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju.
Baca Juga: Buah Sirsak Mampu Meredakan Rasa Nyeri, Serta Manfaat Lainnya untuk Kesehatan
Faktor lain penyebab penyakit asam urat yakni kecenderungan genetik atau bahkan adanya cacat ginjal yang mengganggu pengeluaran asam urat dalam urin.
Umumnya, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengobati asam urat yang tinggi. Salah satunya yakni mengurangi dan memperhatikan asupan makanan yang mengandung purin.
Sebaiknya, penderita asam urat lebih mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat purin rendah, seperti makanan olahan susu rendah lemak, kacang, kentang, buah, dan sayur.
Baca Juga: 6 Manfaat Daun Binahong Bagi Kesehatan, Obati Diabetes, Jerawat Hingga Ginjal
Mengonsumsi makanan dengan kandungan zat purin rendah memang tidak langsung dapat menghilangkan gejala penyakit asam urat, tetapi bisa untuk mengurangi secara sedikit demi sedikit.
Selain memperhatikan asupan makanan, menjaga berat badan juga perlu dilakukan oleh penderita asam urat agar gejala penyakit ini bisa disembuhkan.
Berdasar sebuah studi menyebutkan bahwa berat badan yang berlebih akan menimbulkan risiko metabolisme menjadi kurang baik atau tidak maksimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah Hingga Kolesterol
Jika metabolisme terganggu, maka akan memicu timbulkan penyakit lain seperti tekanan darah dan kolesterol yang bisa memperparah gejala penyakit asam urat. Bahkan juga bisa mengakibatkan penyakit liver.
Selain itu, juga perlu memperhatikan komposisi obat yang dikonsumsi seperti aspirin dalam dosis rendah.
Adanya kesalahan dalam menentukan dosis pada obat ini, maka akan mengakibatkan kadar asam urat dalam tubuh meningkat.***