4 Fakta Rematik yang Berbeda dari Asam Urat, Pastikan Segera Gejala Pada Diri Anda

29 Oktober 2020, 10:45 WIB
ilustrasi pengidap rematik Foto Ilustrasi /

RINGTIMES BANYUWANGI – Rematik dan asam urat memang sama sama menyerang persendian.

Kadang, rasa nyeri yang ditimbulkan akibat keduanya pun sama.

Rematik tak menyerang kaum usia lanjut saja, melainkan juga semua jenis umur bisa terkena bahaya dari penyakit ini.

Rematik sebenarnya terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Tentu beda dengan asam urat yang disebabkan oleh makanan tinggi putin.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Sebenarnya, apa saja sih gejala hingga penyebab rematik?

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, simak 4 fakta rematik, yang berbeda dari asam urat.

1. Jaringan Sendi Terganggu

Rematik berkaitan dengan imun tubuh dimana bagian sendi manusia jadi meradang dan terasa nyari.

Ini berkaitan dengan terganggunya persendian manusia secara sistem kebalnya tubuh.

Berbeda sekali dengan asam urat yang sumber penyakitnya berasal dari asupan berupa makanan tinggi purin.

  1. Nyeri Terjadi Pada Bagian Tubuh Manapun

Sakit rematik kerap menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.

Baca Juga: 4 Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah Hingga Obati Maag

Akibat rasa nyerinya yang sama, terkadang orang tak dapat membedakan apakah rasa nyeri yang dialami tersebut adalah rematik atau asam urat.

Lokasi nyeri yang terjadi pada rematik bisa terjadi dibagian tubuh mana saja meskipun paling sering pada pergelangan tangan.

Rematik bisa menyerang dengan rasa nyari sekaligus pada beberapa bagian tubuh Anda dalam satu waktu.

Beda dengan asam urat yang biasanya rasa sakitnya timbul pada jempol atau area satu sendi saja dalam satu waktu.

Baca Juga: Intip 10 Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2020, Cocok untuk Status Media Sosial

3. Intensitas Sakit Bisa Berubah

Jika asam urat terjadi dalam waktu yang sering hingga menyebabkan bengkak, rematik tidak diiringi oleh pembengkakan dan kemerahan pada area sendinya.

Rasa sakit akibat rematik biasanya sangat tak bisa ditahan. Namun, intensitas datangnya rasa nyeri itu bisa berubah dan bisa sangat ringan hingga berat.

  1. Rematik Sering Menimpa Perempuan

Rematik bisa menimpa siapa saja dari segala jenis usia meskipun yang paling sering dialami oleh usia lanjut.

Artinya, siapa saja bisa terkena risiko penyakit rematik ini baik tua muda dan jenis kelamin manapun.

Baca Juga: 3 Manfaat Madu Bagi Kesehatan dan Kecantikan, Bikin Wajah Tampak Cantik dan Cerah

Namun, data menunjukkan rematik paling sering dialami oleh perempuan.

Berbeda dengan rematik yang lebih sering dialami oleh pria.

Nah itulah tadi 4 fakta soal rematik yang ternyata baik penyebab hingga gejalanya pun berbeda-beda terjadi pada setiap orang.

Segera cek apakah gejala yang Anda alami adalah rematik atau asam urat? Lakukan pengobatannya segera ya!***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler