3 Rekomendasi Minyak Oles Untuk Penderita Asam Urat, Cukup Oleskan Pada Area Nyeri Sendi

8 November 2020, 17:45 WIB
ESSENTIAL Oil /PEXELS/

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat biasanya menyerang orang dengan usia lanjut.

Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

Kelebihan asam urat dalam darah bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Terutama untuk usia lanjut, akibat dari kelebihan kadar asma urat ini adalah timbulnya rasa sakit pada area persendian.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Jika nyeri asam urat sudah kambuh, maka berbagai aktivitas pun jadi terhambat.

Rasa nyari yang menyerang penderita asam urat memang berbeda intensitasnya.

Ada yang merasakan nyeri sedang hingga berat.

Selain mengkonsumsi obat, rasa nyeri asam urat juga bisa diatasi dengan berbagai metode alternatif seperti kompres dan mengoleskan bahan tertentu yang dipercaya dapat bantu redakan rasa nyeri ini.

Baca Juga: 5 Bahan Bantu Obati dan Cegah Asam Urat, Salah Satunya Daun Jambu Biji

Salah satu bahan olesan yang dipercaya bisa redakan asam urat adalah essensial oil.

Selain dipercaya mengusir stress, essensial oil ini bisa dijadikan olesan yang berguna bagi pengobatan kesehatan seperti asam urat.

Lantas, apa saja jenis essensial oil yang bisa digunakan penderita asam urat untuk redakan nyeri?

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut 5 rekomendasi essensial oil untuk redakan nyeri asam urat.

Baca Juga: Tahukah Anda, Konsumsi Teh Daun Salam Redakan Nyeri Asam Urat dan Manfaat Lainnya

  1. Minyak Serai

Serai merupakan salah satu jenis tanaman yang biasanya diguankan untuk bumbu masakan.

Serai dikatakan memiliki zat antibakteri yang berguna untuk kesehatan tubuh.

Studi mengatakan, essensial oil serai dengan dosis yang kuat mampu menurunkan kadar asam urat. Dalam pengobatan tradisional, teh berbahan serai juga sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Baca Juga: Obat Penurun Kolesterol Tinggi

Panas dari uap rebusan air serai dikatakan akan mengeluarkan minyak serai yang bisa digosokkan pada area sakit sendi.

Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa efek anti-asam urat terbaik bisa dicapai saat mengonsumsi minyak dari batang batang serai.

Namun, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi minyak batang serai ini.

  1. Minyak Biji Seledri

Seledri dikenal dengan kemampuannya yang bisa menurunkan kadar asam urat.

Sama dengan daun dan bijinya, minyak dari biji seledri pun bisa dijadikan gosokan untuk area sakit sendi akibat asam urat.

Studi menunjukkan bahwa minyak biji seledri bekerja untuk meningkatkan efek obat asam urat,

Biji seledri juga termasuk obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid.

Baca Juga: Daun Salam Dipercaya Mampu Meredakan Penyakit Diare, Begini Cara Pengolahannya

Minyak biji seledri dapat meningkatkan efek anti-inflamasi, dan mengurangi pembengkakan yang menyakitkan.

Anda bisa mengencerkan minyak biji seledri dengan mencampurkannya dengan minyak lain seperti jojoba, almond, atau minyak kelapa.

Langsung saja oleskan campuran essensial oil tersebut pada area yang nyeri.

  1. Ekstrak Jahe

Jahe dikenal dengan zat anti inflamasi yang snagat bermanfaat bagi pengobatan kesehatan.

Asam urat yang menimbulkan rasa nyeri pun bisa diatasi dengan ekstrak jahe yang mampu redakan peradangan.

Selain anti inflamasi, jahe memiliki sifat antioksidan dan anti asam urat.

Baca Juga: Daun Salam Dipercaya Mampu Meredakan Penyakit Diare, Begini Cara Pengolahannya

Penelitian mengatakan, ekstrak jahe mungkin dapat mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat di masa depan.

Anda bisa gunakan essensial oil dengan kandungan jahe yang diencerkan dalam minyak  seperti minyak kelapa atau jojoba kemudian langsung dioleskan ke area yang sendinya sakit.

Beberapa catatan penting dari penggunaan essensial oil ini adalah jangan pernah mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit Anda melainkan harus diencerkan dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak jojoba.

Selamat mencoba!***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler