6 Jenis Obat untuk Meredakan Sakit Tenggorokan yang Bisa Didapatkan di Apotek

12 November 2020, 10:30 WIB
Lozenges/Obat untuk Meredakan Sakit Tenggorokan /PDPics/Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Sakit tenggorokan adalah kondisi saat tenggorokan mengalami kesulitan menelan atau berbicara, serta rasa sakit, gatal, dan kering.

Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, radang tenggorokan, amandel, penyakit asam lambung, hingga asap rokok.

Selain itu, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan karena adanya cedera leher, tenggrokan kering, terlalu sering berteriak, tertawa, atau berbicara terlalu keras.

Sakit tenggorokan dapat dengan sembuh sendirinya dalam waktu 5-7 hari. Namun, kondisi ini seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya, serta menganggu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, banyak sekali pilihan obat yang dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, baik itu secara alami maupun obat medis.

Jika anda lebih suka melakukan pengobatan secara medis, berikut ringtimesbanyuwangi.com lansir dari berbagai sumber, beberapa obat pilihan untuk meredakan sakit tenggorokan yang bisa didapatkan di apotek.

1. Obat antiradang

Obat ini dapat membantu mengurangi peradangan, dan meredakan rasa sakit pada tenggorokan, misalnya ibuprofen.

2. Obat pereda nyeri

Sama halnya dengan acetaminophen atau paracetamol, obat pereda nyeri ini dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat peradangan pada tenggorokan.

Obat ini memang tidak termasuk sebagai obat antiradang, tapi kandungannya dapat mengurangi rasa sakit tenggorokan.

3. Tablet isap (lozenges)

Tablet isap atau permen pelega tenggorokan banyak ditemukan di apotek.

Obat sakit tenggorokan ini pada umumnya mengandung bahan alami, seperti mint, menthol, madu, dan licorice, yang dapat membantu meredakan rasa nyeri serta gatal pada tenggorokan.

Selain itu, ia juga mengandung bahan aktif pereda tenggorokan, seperti antiradang, antiseptik, dan anestetik.

Tablet hisap juga akan membantu untuk memproduksi air liur guna melembabkan tenggorokan.

Hanya saja, efek pelega pada tenggorokan pada obat ini hanya bersifat sementara, dan bukan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan sepenuhnya.

4. Obat semprot dan obat kumur

Obat ini bekerja dengan menargetkan bagian belakang tenggorokan. Obat ini membantu mengurangi gejala sakit tenggorokan.

Beberapa jenis obat kumur, seperti obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida dapat diresepkan dokter untuk mengobati sakit tenggorokan yang muncul.

Obat kumur berguna untuk membersihkan mulut, menghambat pertumbuhan bakteri di mulut dan tenggorokan, serta meredakan sakit tenggorokan.

5. Obat antiinflamsi nonsteroid (OAINS)

Obat pereda nyeri golongan OAINS, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat anda gunakan untuk meredakan nyeri di tenggorokan akibat iritasi dan peradangan.

Obat ini juga bisa mengatasi keluhan demam yang terkadang muncul bersamaan dengan sakit tenggorokan.

6. Obat batuk

Sakit tenggorokan seringkali muncul disertai batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak. Jika batuk tidak kunjung sembuh, maka akan memperparah keluhan nyeri pada tenggorokan.

Oleh karena itu, obat batuk ini bisa digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan, terutama sakit yang disertai batuk.

Itulah beberapa jenis obat yang dapat meredakan sakit tenggorokan. Namun, jika sakit tenggorokan tidak kunjung mereda, maka anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan membantu menentukan penyebab dari sakit tenggorokan yang dialami, sekaligus menentukan obat yang cocok untuk mengatasinya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler