RINGTIMES BANYUWANGI – Burung kenari adalah sejenis burung kicau yang biasanya burung ini juga diikutkan perlombaan.
Akan tetapi kita harus menjaga kesehatan burung agar waktu diperlombakan burung dengan kondisi stabil atau sehat, perawatan burung kenari harus dengan menjaga kebersihan kandang.
Salah satu cara merawat Burung kenari adalah anda harus rutin menjemur burung setiap hari mulai jam 8.00 sampai jam 11.00 agar burung saat diperlombakan tetap berkicau.
Cara merawat burung kenari untuk perlombaan seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman UD. Jalak Suren.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Flu pada Burung Merpati
Penanganan Burung Kenari Saat Over Birahi
Bisa dengan memberi mentimun selama 2 hari berturut-turut, lebih sering dimandikan, lamanya penjemuran bisa dikurangi dan saat diumbar bisa lebih sering dan lebih lama.
Perawatan Saat Kondisi Kenari Drop
Berikan apel 4 hari, perbanyak campuran lin seed, niger seed dan biji fumayin pada makanan burung kenari.
Pada porsi kroto bisa ditingkatkan sampai 3x seminggu, mandikan hanya 2 hari sekali saja, dan lakukan isolasi pada burung kenari.
Baca Juga: Berikut Cara Memilih Merpati Balap Yang Bagus dan Mudah
Penangan Dan Stelan Burung Kenari Saat Mabung
Perlu anda tahu, burung akan mengalami masa mabung yakni masa dimana burung akan merontokkan bulu-bulunya secara alami.
Masa mabung harus dilakukan perawatan yang tepat karena jika kurang perawatan, maka burung kenari akan rusak.
Metabolisme burung kenari akan berkurang hampir 40% dari kondisi saat burung keadaan normal.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Burung Lovebird Jantan Takut Dengan Lovebird Betina yang Harus Diketahui
Jika mengalami masa mabung, burung kenari memerlukan asupan makanan jauh lebih banyak dari keadaan normal.
Hindari burung kenari bertemu dengan burung lain untuk mengurangi dampaknya.
Akibatnya dari dampak bertemu dengan burung lain akan tidak seimbang hormon serta masa mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.***