RINGTIMES BANYUWANGI – Secara umum, kadar “HDL” kolesterol baik yang tinggi dan kadar “LDL” kolesterol jahat yang rendah membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Penyakit jantung datang karena beberapa faktor seperti gaya hidup dan genetik. Akan tetapi, gaya hidup bisa menjadi faktor terbesar yang menyebabkan kerusakan jantung hingga terjadinya serangan jantung.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit pada jantung. Lalu, apakah hubungannya kolesterol dengan penyakit jantung?
Baca Juga: Dialami Maradona, 6 Hal Ini Sebabkan Kerusakan Hingga Serangan Jantung Mendadak
Dilansir dari situs healthline.com oleh ringtimesbanyuwangi.com, penelitian telah menunjukkan bahwa diet dan kolesterol berperan dalam kesehatan jantung.
Penelitian lebih lanjut tentang kolesterol, terutama kolesterol makanan, perlu dilakukan.
Meski begitu, jelas bahwa pola makan berperan penting dalam kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Lemak trans meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL Anda. Kedua perubahan ini terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, menurut American Heart Association. Lemak trans juga tidak memberikan nilai gizi.
Baca Juga: Waspada, Ini Sederet Gejala Penyakit Jantung Mematikan yang Kerap Tak Disadari
Minyak terhidrogenasi parsial (Partially Hydrogenated Oil - PHO) adalah sumber utama lemak trans dalam makanan kita. Mereka ditemukan di banyak jenis makanan olahan.