5 Jenis Burung Hantu Di Nusantara Yang mungkin Belum Anda ketahui

- 29 November 2020, 07:30 WIB
 Burung Hantu.
Burung Hantu. /PIXABAY/

Bagian kepalanya bulat sempurna, tanpa bagian bulu kepala yang menegak seperti pada celepuk. Warna bulu beluk watu jawa didominasi merah bata dengan bagian putih di beberapa bagian—terutama depan.

Mata beluk watu jawa memiliki warna cokelat kekuningan dengan kaki dan paruhnya berwarna hijau.

Baca Juga: Tips Mudah Mencegah Burung Hantu Terserang Penyakit Tetelo dan Penyebabnya

Celepuk Gunung (Javan Scops Owl)

Satu lagi keluarga cepuk endemis Indonesia: celepuk gunung. Sesuai namanya, burung hantu kecil ini memiliki habitat di kawasan hutan pegunungan dan aktif mulai senja.

Celepuk gunung pun tak jarang berkeliaran di kawasan jurang dalam. Tubuhnya dibalut bulu-bulu berwarna gelap mendekati cokelat atau hitam. Celepuk gunung memiliki warna yang cenderung berwarna merah dengan bulu-bulu tegak di sekitar kepalanya.

Ketika mencapai usia dewasa, ukuran celepuk merah umumnya sekitar 19 cm. Habitat pemangsa serangga ini di Indonesia berada di kawasan Jawa Barat. Ketika pergi ke Gunung Pangrangro, Anda mungkin akan menemukannya.

Baca Juga: Akibat Hama Tikus, Dinas Pertanian Kota Madiun Bagikan Burung Hantu

Seloputo (Spotted Wood Owl)

Tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, Anda barangkali juga menyebutnya sebagai burung kukuk. Tubuhnya lebih besar dari celepuk, sekitar 47 cm ketika mencapai usia dewasa.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x