6 Penyebab dan Gejala Asam Urat Tinggi, Segera Ketahui Agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi

- 2 Desember 2020, 14:15 WIB
Penyebab dan gejala asam urat yang perlu diketahui agar asam urat tak tinggi atau kambuh lagi
Penyebab dan gejala asam urat yang perlu diketahui agar asam urat tak tinggi atau kambuh lagi /Pixabay/nattanan23

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab kadar asam urat tinggi dan dapat memicu timbulnya gejala asam urat yang membuat penderitanya tidak nyaman.

Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.

Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Asam urat termasuk salah satu jenis penyakit yang mengakibatkan peradangan pada sendi dan menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Asam urat merupakan suatu zat kimia yang dibuat ketika tubuh memecah purin.

Tubuh biasanya memproduksi zat purin. Tak hanya itu, zat purin juga banyak ditemukan di beberapa makanan dan minuman seperti, daging tertentu, ikan sarden, kacang, dan bir.

Baca Juga: Waspadai 7 Penyebab Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Bisa Menyerang Usia Muda

Sebagian besar asam urat akan ikut larut dalam darah dan mengalir ke ginjal, yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui urin.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut penyebab dan gejala yang timbul akibat asam urat tinggi atau kambuh.

Penyebab Asam Urat

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 4 Makanan Aman bagi Penderita Asam Urat, Rendah Purin dan Tak Bikin Asam Urat Kambuh

Dalam hal ini, tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat atau bahkan tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh.

Sehingga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, menumpuk, dan mengendap di sendi-sendi.

Hal ini bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.

Baca Juga: Jaga Kadar Asam Urat Tetap Normal, Cukup Lakukan 4 Tips Diet Rendah Purin Berikut

Adanya penumpukan asam urat dalam sendi membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.

Selain itu, Peningkatan kadar asam urat juga bisa membuat urine dan darah terlalu asam.

Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni diet, genetika obesitas, dan stres. 

Baca Juga: 3 Ramuan Ini Bikin Asam Urat Turun Cepat dan Tak Kambuh, Begini Cara Pengolahannya

Selain itu, pada kondisi tertentu seperti adanya gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Masalah ginjal, tiroid, dan kelainan bawaan juga dapat mempersulit untuk mengeluarkan asam urat berlebih.

Penyebab lain dari risiko terkena serangan asam urat, meliputi:

Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Naik dan Kambuh? Hindari 6 Jenis Makanan Tinggi Purin Berikut

1. Laki-laki paruh baya atau wanita pascamenopause.

2. Memiliki orang tua, saudara kandung, atau anggota keluarga lain yang menderita asam urat.

3. Mengonsumsi alkohol.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Tinggi, Bikin Asam Urat Kambuh Seketika

4. Mengonsumsi obat seperti diuretik dan siklosporin.

5. Memiliki kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit tiroid, dan diabetes.

6. Pada beberapa penderita asam urat, diet bisa menjadi penyebab asam urat menjadi tinggi dan kambuh seketika.

Baca Juga: Sembuhkan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi, Lakukan 5 Cara Alami Berikut

Sehingga perlu memperhatikan mengenai makanan mana yang sangat tinggi dalam purin penyebab asam urat.

Gejala Asam Urat 

Gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang tak tertahankan sehingga akan sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas.

Gejala ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi siapa pun yang merasakannya.

Baca Juga: 11 Obat Herbal Alami Asam Urat, Bisa Bikin Gejala Asam Urat Sembuh dan Tak Kambuh Lagi

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak.

Baca Juga: Redakan Gejala Asam Urat, 7 Bahan Alami Ini Bikin Asam Urat Turun Seketika

Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku.

Secara umum, gejala asam urat dapat berupa:

1. Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di area persendian, umumnya saat tengah malam atau pagi hari.

Baca Juga: Ringankan Gejala dan Turunkan Asam Urat Seketika, Cukup Lakukan 4 Cara Alami Berikut

2. Area persendian menjadi melunak. Hal ini bisa dilihat karena bisa menimbulkan memar yang terasa hangat apabila disentuh.

3. Persendian terasa kaku.

4. Tekstur kulit menjadi lebih licin dan kemerahan pada sendi.

Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Segera Terapkan 3 Tips Mudah Berikut

5. Terjadi pembengkakan.

6. Kondisi kulit akan menjadi kering dan mengelupas. Hal ini terjadi ketika pembengkakan mereda.

Perlu diketahui, gejala-gejala asam urat tersebut bisa terjadi dalam waktu 3-10 hari.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh? 7 Bahan Alami Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi Seketika

Setelah itu, sendi yang sakit dan nyeri akan berangsur-angsur kembali normal.

Akan tetapi, gejala asam urat akan menjadi lebih parah atau bahkan lebih lama mereda apabila tidak adanya tindakan untuk merawat dan mengatasi gejala asam urat tersebut.

Jika asam urat tidak segera diobati, bisa menyebabkan timbulnya benjolan keras yang disebut tophi.

Baca Juga: Kadar Asam Urat Tinggi? Segera Turunkan dengan 3 Cara Ini Agar Tak Kambuh Lagi

Pada akhirnya, tophi akan berkembang di persendian, kulit, dan jaringan lunak yang berada di sekitarnya. Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.

Adanya pengobatan yang tepat, penting dilakukan untuk mencegah asam urat menjadi kronis.

Sehingga penderita asam urat hendaknya perlu melakukan pencegahan terhadap serangan asam urat agar penyakit ini tidak kambuh kembali.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah