Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, ada pengobatan asam urat yang mampu meredakan nyeri dan menurunkan peradangan, atau bahkan mencegah serangan asam urat kambuh.
Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.
Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Dalam hal ini, tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat atau bahkan tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh.
Sehingga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, menumpuk, dan mengendap di sendi-sendi.
Baca Juga: 6 Penyebab dan Gejala Asam Urat Tinggi, Segera Ketahui Agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi
Hal ini bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.
Adanya penumpukan asam urat dalam sendi membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.
Selain itu, Peningkatan kadar asam urat juga bisa membuat urin dan darah terlalu asam.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? 7 Bahan Alami Ini Mampu Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi Seketika
Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni diet, genetika obesitas, dan stres.
Selain itu, pada kondisi tertentu seperti adanya gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.
Masalah ginjal, tiroid, dan kelainan bawaan juga dapat mempersulit untuk mengeluarkan asam urat berlebih.
Baca Juga: Kadar Asam Urat Tinggi? Segera Turunkan dengan 3 Cara Ini Agar Tak Kambuh Lagi
Pada beberapa penderita asam urat, diet bisa menjadi penyebab asam urat menjadi tinggi dan kambuh seketika.
Sehingga perlu memperhatikan mengenai makanan mana yang sangat tinggi dalam purin penyebab asam urat.
Gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang tak tertahankan sehingga akan sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas.
Baca Juga: Kadar Asam Urat Tinggi? Segera Turunkan dengan 3 Cara Ini Agar Tak Kambuh Lagi
Gejala ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi siapa pun yang merasakannya.
Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.
Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
Baca Juga: 3 Buah Penurun Asam Urat, Aman Dikonsumsi dan Bikin Asam Urat Tak Kambuh Lagi
Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak.
Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku.
Perlu diketahui, gejala-gejala asam urat bisa terjadi dalam waktu 3 hingga 10 hari.
Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Asam Urat Tinggi dengan Teh Jelatang, Begini Pengolahannya
Setelah itu, sendi yang sakit dan nyeri akan berangsur-angsur kembali normal.
Akan tetapi, gejala asam urat akan menjadi lebih parah atau bahkan lebih lama mereda apabila tidak adanya tindakan untuk merawat dan mengatasi gejala asam urat tersebut.
Adanya pengobatan asam urat yang tepat, penting dilakukan untuk mencegah asam urat menjadi kronis.
Baca Juga: Seledri Mampu Atasi Peradangan Asam Urat dan Bikin Tak Kambuh Lagi, Simak Penjelasannya
Jika tidak diobati, asam urat pada akhirnya dapat menyebabkan radang sendi. Kondisi yang menyakitkan ini dapat membuat sendi Anda rusak dan bengkak secara permanen.
Umumnya, rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, tergantung pada stadium dan tingkat keparahan asam urat yang Anda alami.
Pada dasarnya, ada dua jenis pengobatan untuk mengatasi asam urat yaitu pengobatan untuk meredakan nyeri dan menurunkan peradangan, atau pengobatan untuk mencegah serangan asam urat kambuh dengan menurunkan kadar asam urat.
Baca Juga: Kurangi Rasa Sakit dan Nyeri Sendi Asam Urat dengan Jahe, Begini Cara Pengolahannya
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis pengobatan asam urat untuk meredakan nyeri dan mencegah asam urat kambuh.
Jenis Pengobatan untuk Meredakan Nyeri dan Sakit Asam Urat
1. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
2. Obat colchicine (Colcrys, Mitigare).
Baca Juga: Konsumsi Buah Ceri Mampu Turunkan Kadar Asam Urat Seketika, Simak Penjelasannya
3. Obat Kortikosteroid.
Jenis Pengobatan untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh
1. Obat inhibitor xantin oksidase, seperti allopurinol (Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric).
Baca Juga: Atasi Asam Urat Tinggi dengan Campuran Kunyit, Cuka Apel, dan Lemon, Begini Pengolahannya
2. Obat probenecid (Probalan).***
