1. Sirkulas udara/Aerasi
Sirkulasi udara dapat menentukan kesehatan anggrek yang anda tanam.
Jika dilihat dari sejarahnya, tanaman anggrek merupakan tumbuhan yang berasal dari hutan hujan tropis, tumbuh liar di antara pepohonan. Kondisi di alam liar ini lah yang membuat anggrek membutuhkan sirkulasi udara, pun juga angin untuk kesehatannya.
Baca Juga: Tanaman Anggrek Membusuk? Begini Cara Mengatasinya agar Kembali Sehat
Jangan meletakkan bunga anggrek di dalam ruangan, karena hal inidisebabkan karena sistem aerasi di dalam ruangan sangat buruk, sehingga anggrek bisa saja kesulitan mendapatkan nutrisi dari cahaya matahari untuk memproduksi bunganya.
Selain itu, usahakan menggunakan pot bunga dengan lubang banyak pada dasarnya, supaya air dapat keluar dengan mudah.
2. Media Tanam Berporos
Media tanam berporos merupakan jenis media tanam yang jika terkena air akan meresap tetapi juga mudah untuk kering. Hal ini untuk menghindari media tanam anggrek lembab dan terlalu mengikat banyak air.
Baca Juga: Tips Anggrek Rajin Berbunga Lebat, Berikan Obat Kadaluarsa Sebagai Pupuk
Kelembaban yang tinggi pada media tanam anggrek akan menyebabkan akar-akar anggrek membusuk karena serangan bakteri maupun jamur.