Jika anggrek berada di luar, pertahankan 3 hingga 4 kaki di atas tanah untuk menghindari kontaminasi percikan. Baik di luar maupun di dalam, jangan biarkan daun anggrek tetap basah untuk waktu yang lama.
Sirkulasi udara yang baik di area tumbuh adalah kuncinya. Pada tanda-tanda awal infeksi, pisahkan semua tanaman yang terkena untuk menghindari kontaminasi tanaman yang sehat.
Akhirnya, beberapa petani merekomendasikan penggunaan pupuk berkalsium tinggi di musim semi untuk membantu menghindari busuk hitam pada pertumbuhan baru.
Baca Juga: Hati-Hati, Berikut Tanaman Hias yang Mengandung Racun, Ternyata Aglonema Ada di Urutan Pertama
Untuk menghentikan penyebaran busuk hitam pada anggrek. Mulailah dengan pisau steril dan potong bagian tanaman yang sakit.
Buang bagian daun yang terinfeksi, atau seluruh daun jika perlu, untuk menghentikan penyebaran jamur sebelum mencapai mahkota.
Tempatkan tanaman di area yang mendapat sirkulasi udara yang baik agar potongan mengering.
Baca Juga: Lidah Mertua, Tanaman Hias Mampu Menyerap Racun, Pastikan Punya di Rumah
Setelah bagian tanaman yang terinfeksi dihilangkan, fungisida harus diterapkan untuk melindungi jaringan sehat yang tersisa.
Kayu manis adalah fungisida yang sangat baik, dan kayu manis giling dapat dioleskan langsung dari stoples bumbu langsung ke area yang terbuka di mana bagian tanaman yang terinfeksi telah dipotong.