Ketahui 3 Jenis Ikan Yang Cocok Untuk Akuaponik

- 18 Desember 2020, 09:12 WIB
Sistem budidaya akuaponik
Sistem budidaya akuaponik / unpad.ac.id/unpad.ac.id

RINGTIMES BANYUWANGI - Teknik budidaya akuaponik kini laris dilakukan oleh masyarakat perkotaan. Entah itu hanya sebagai pengisi waktu luang atau bahkan dijadikan untuk bisnis.

Pada teknik bercocok tanam dengan akuaponik, tidak sembarang ikan yang dapat dibudiyakan bersama tanaman. Namun sebagaimana diketahui, ikan merupakan bagian yang penting dari akuaponik.

Berikut adalah jenis ikan yang cocok untuk akuaponik seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Pertanianku pada 17 Desember 2020.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Makanan Paling Kekinian, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga di Rumah

1. Lele

Siapa yang tidak kenal lele. Ikan yang terkenal “tahan banting” ini dapat hidup di air keruh dan minim oksigen sekalipun. Pengembangbiakan lele biasanya untuk dikonsumsi.

Selain itu, lele kerap dimanfaatkan sebagai penjaga kualitas air. Terkadang masyarakat Indonesia, menaruh lele di sawah sebagai predator bagi hama. Lele sendiri memiliki jenis yang beragam.

Untuk jenis unggul, terdapat dua jenis, yaitu lele sangkuriang dan lele phyton. Mengapa lele cocok bersanding dengan sayuran pada teknik akuaponik? Selain kelebihan yang telah disebutkan tadi, pertumbuhan lele cenderung cepat dan konversi pakannya lebih rendah daripada jenis ikan lain.

Ikan lele dikenal juga tahan penyakit. Ikan berkumis ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Hampir semua warung makan menjual menu masakan dari lele sehingga pasarnya cenderung luas.

Baca Juga: 4 Air Rebusan Tanaman Hias Ini Berfungsi Sebagai Obat Herbal, Cek Selengkapnya

2. Patin

Patin tidak membutuhkan air mengalir untuk pertumbuhannya. Walaupun berjenis ikan nokturnal, patin cukup responsif terhadap pemberian pakan buatan berupa pelet. Di alam liar, patin dapat mencapai panjang dua meter.

Patin telah teruji dapat menjadi pasokan pupuk organik bagi tanaman dengan teknik akuaponik. Patin memiliki tekstur daging yang lembut dan sedikit duri.

Kelezatan daging patin yang berwarna putih ini telah menjadi favorit dalam bisnis kuliner. Harga jual patin cenderung tinggi dan waktu pembudidayaannya tidak lama.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Ini Bisa Dijadikan Obat, Ada Bunga Sepatu, Simak Cara Mengolahnya

3. Gurami

Gurami atau sering disebut juga gurame merupakan salah satu ikan yang telah banyak di budidayakan masyarakat Indonesia. Gurami menyukai perairan yang tidak terlalu dalam dan aliran airnya tidak deras.

Pemeliharaan gurami relatif mudah dan teknologi pembudidayaannya telah berkembang pesat. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang tidak rewel soal pakan karena termasuk jenis omnivora.

Tekstur dagingnya yang padat dan gurih membuat ikan menjadi menu favorit di restoran atau rumah makan. Harga jual gurami relatif stabil di antara ikan air tawar lainnya. Inilah yang membuat gurami menjadi primadona ikan air tawar.

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pertanianku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah